Promosikan Wisata Jember di Masa Pandemi, Disparbud Bakal Gelar Jelajah Wisata Bande Alit

Kepala Bidang Disparbud Kabupaten Jember, Fariqul Mashudi, saat dikonfirmasi di ruangannya. (ist) - Promosikan Wisata Jember di Masa Pandemi, Disparbud Bakal Gelar Jelajah Wisata Bande Alit
Kepala Bidang Disparbud Kabupaten Jember, Fariqul Mashudi, saat dikonfirmasi di ruangannya. (ist)

Jember, SERU.co.id – Persiapan pariwisata menuju adaptasi kebiasaan baru, perlu gerakan untuk promosi wisata dengan strategi yang baru. Lantaran ekonomi di sektor pariwisata sangat terpuruk saat pandemi covid-19 melanda seperti saat ini.

Tentunya membutuhkan strategi untuk mempromosikan pariwisata usai PPKM Darurat level 3 di Kabupaten Jember. Seperti yang bakal dilaksanakan Pemkab Jember melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud). Rencananya akan mengadakan jelajah wisata Fun and Camp kedua, di tempat wisata Bande Alit, Kecamatan Tempurejo.

Bacaan Lainnya

“Cuma kita menunggu situasi bagaimana pandemi ini,” seru Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jember, Fariqul Mashudi, Kamis (5/8/2021).

Fariqul mengatakan, program ini bertujuan untuk mengenalkan tempat wisata serta memperkenalkan produk lokal yang ada di Kabupaten Jember. Supaya ketika pandemi covid-19 ini berakhir, perekonomian sektor pariwisata dapat pulih seperti sediakala.

“Konsepnya kita berangkat menggunakan kendaraan offroad. Kita start dari Jember kota, lalu lewat Mumbulsari Garden. Kita juga kenalkan produk lokal di sana, lalu ke Bande Alit,” urai Fariqul.

Peserta yang akan mengikuti kegiatan ini dibatasi sekitar 30 orang. Pihak Disparbud akan menyeleksi peserta yang akan mengikuti kegiatan ini, sebab sejauh ini pendaftarnya (pesertanya) cukup banyak. Harapannya, dengan diadakannya kegiatan ini Disparbud dapat mempromosikan destinasi wisata di Kabupaten Jember.

“Sasaran kita, pemuda yang aktif di media sosial. Saya rasa itu cara efektif untuk mempromosikan destinasi wisata di Kabupaten Jember,” ucapnya.

Kegiatan ini akan dilaksanakan setelah  Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Kabupaten Jember dicabut. Atau setelah kondisi Jember kembali kondusif.

“Rencananya itu, tanggal 7 dan 8 Agustus ini, tapi ya kondisinya masih kayak gini, kita tidak berani. Ya kita lihat saja nanti,” tandasnya. (yas/rhd)


Baca juga:

Pos terkait