Malang, SERU.co.id – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi salah satu lokasi Serbuan Vaksinasi yang diadakan oleh Kodim 0818/Malang-Batu, di di Hall Dome UMM, Kamis-Jumat (22-23/7/2021). Pelaksanaan dilakukan dengan menaati protokol kesehatan ketat sesuai peraturan yang ada.
Wakil Koordinator Pelaksana Vaksinasi, Mayor CKM Hartoko menjelaskan, pasokan vaksin yang diberikan berasal dari Pusat Kesehatan (Puskes) TNI dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur. Target vaksin yang diberikan yakni 3.000 vaksin Sinovac perhari.
“Target kami sekitar 6.000 vaksin untuk dua hari. Kalau jumlah vaksin berlebih, akan kami alihkan ke tempat lain. Sebaliknya, jika jumlahnya kurang, akan kami mintakan ke Puskes ataupun Dinkes. Vaksin yang diberikan tidak dipungut biaya apapun, gratis,” seru Mayor CKM Hartoko.
Dijelaskan Hartoko, alasan pemilihan UMM sebagai lokasi vaksinasi tidak lepas dari fasilitas yang baik dan memungkinkan. Di antaranya, tempat parkir, lokasi yang strategis, hingga jumlah penampungan yang bisa disediakan. Pertimbangannya, agar agenda vaksinasi bisa digelar dengan prokes yang ketat, aman dan nyaman.
“Saya juga mengajak para masyarakat yang belum divaksin, agar segera mendaftar dan mendapatkannya. Sebab vaksin bisa meminimalisir penularan Covid-19 yang belakangan makin naik,” jelas Hartoko.

Sementara itu, Wakil Rektor III UMM Dr Nur Subeki ST MT mengungkapkan, pemilihan Kampus Putih sebagai lokasi vaksinasi adalah hal yang tidak mengejutkan. Menurutnya, UMM memiliki tempat yang representatif untuk menyelenggarakan kegiatan terkait.
“Kami juga menerjunkan tim Satgas Covid UMM, Maharesigana serta beberapa relawan dari BEM untuk turut serta membantu di lokasi,” imbuhnya.
Eki, panggilan akrabnya berharap, agar proses vaksinasi ini mampu membentuk ekosistem baru yang dapat berdampingan dengan virus Covid-19. Tidak hanya bagi sivitas akademika kampus saja, tapi juga untuk masyarakat luas dan warga sekitar UMM.
“Kami juga akan terus berusaha untuk menjadi motor perubahan di setiap aspek kehidupan masyarakat,” tuturnya.
Sementara, Wakil Bupati Malang, Drs Didik Gatot Subroto SH MH menyampaikan, agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan meskipun sudah mendapatkan vaksin. Didik juga berterima kasih kepada para tenaga kesehatan yang selama ini telah berusaha semaksimal mungkin.
“Mari sama-sama kita doakan agar para nakes diberi kesehatan, sehingga mampu beraktifitas dan memberikan kontribusi serta bantuan kepada kita semua,” tandas politisi PDIP ini. (rhd)
Baca juga:
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Tingkat Hunian Hotel Kota Malang Capai 47 Persen, Diyakini Melonjak Lewat Program 1.000 Event
- Tangis Keluarga Korban Nelayan Hilang Pecah Saat Mbak Ulfi Kunjungi Posko Tim SAR Gabungan
- BPJS Kesehatan Resmi Pindahkan Layanan Administrasi ke MPP Merdeka Kota Malang