PWI Malang Raya Gandeng IBU dan NK Cafe Kurban Dua Ekor Sapi

sapi nk cafe
Penyembelihan sapi pertama, diserahkan oleh owner NK Cafe. (ist)

Malang, SERU.co.id – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya berkurban bersama IKIP Budi Utomo (IBU) Malang dan NK Cafe. Dua ekor sapi kurban disembelih di Masjid Al-Ridho, Jalan Raya Kasin, Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kamis (22/7/2021).

Bacaan Lainnya

Penyembelihan dimulai pukul 08.00, dan dilakukan sendiri oleh Wakil Ketua PWI Malang Raya, M Taufik, yang telah mengantongi sertifikat Juru Sembelih Halal (Juleha).

“InsyaAllah, sasaran kami sekitar 500 orang. Kami menginginkan ada kesinambungan hati antara masyarakat sekitar dusun sini khususnya dengan NK Cafe. Tahun depan kami ingin hal ini bisa ditingkatkan lagi, agar bisa menjangkau lebih banyak orang,” seru Joni Sudjatmiko, Owner NK (Nendes Kombet)

Pembina PWI Malang Raya ini mengatakan, dengan bersinergi bersama pihak lainnya. Harapannya, penyembelihan hewan kurban mendatang lebih luas lagi. Selain mengutamakan masyarakat sekitar Dusun Kasin, Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso.

Dalam kesempatan itu, turut hadir pula Pembina PWI Malang Raya lainnya, Rektor IKIP Budi Utomo (IBU) Nurcholis Sunuyeko, dan Wakil Bupati Malang H Didik Gatot Subroto.

Sementara itu Ketua PWI Malang Raya, Cahyono mengatakan, kegiatan penyembelihan kurban menyambut Idul Adha tahun ini merupakan program PWI Malang Raya kali pertama.

sapi pwi
Penyembelihan sapi kedua, diserahkan oleh Ketua PWI Malang Raya. (ist)

“Kami akan mencoba terus meningkatkan, baik secara kualitas maupun kuantitas di tahun-tahun mendatang,” tegasnya.

Wakil Bupati Malang, H. Didik Gatot Subroto mengapresiasi kekompakan para wartawan dalam naungan PWI Malang Raya, yang telah menggagas kegiatan untuk berkurban.

“Dengan kegiatan ini ada satu hal yang menjadi catatan saya, jika wartawan itu juga paham terhadap sebuah kewajiban kebutuhan agama,” ucapnya, ditemui usai penyembelihan di NK Cafe.

Menurut Didik, kegiatan berkurban ini sebagai wujud dari ukhuwah yang dilakukan oleh teman-teman PWI Malang Raya. Sekaligus syiar agama melalui media terhadap seluruh warga masyarakat.

“Berkurban itu merupakan kegiatan tahunan yang telah menjadi kewajiban bagi warga muslim yang mampu. Dan ini telah diwujudkan dalam kekompakan teman-teman PWI untuk berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelas Didik.

Hal ini, lanjut Didik, sangat luar biasa. Terlebih dimasa pandemi banyak warga yang sedang menjalankan isolasi mandiri (isoman), karena dapat meningkatkan asupan gizi.

“Insyaallah tahun depan saya akan ikut berpartisipasi bersama PWI Malang Raya,” tegasnya. (rhd)

Baca Juga :

disclaimer

Pos terkait