Jakarta, SERU.co.id – BMW Astra merilis karya film pendek pertama berjudul Elipsis. Film karya BAFilms dengan BMW Astra menceritakan hubungan keluarga antara orang tua, anak dan saudara kandung. Dimana diawal cerita alurnya terpotong-potong, dan semakin jelas di akhir film.
Elipsis diproduksi oleh BAFilms, disutradarai dan ditulis oleh Billy Aldo. Pesan yang ingin disampaikan, antara kematian dan kehidupan merupakan dua titik biner yang di antaranya tertulis limpahan kenangan tak ada habisnya. Seperti dalam kehidupan keluarga, yang melibatkan emosional orang tua, anak dan saudara kandung.
“Dalam sebuah keluarga, orang tua akan meninggalkan jejak dalam pikiran maupun perasaan anak. Turut mempengaruhi kisah yang selama ini sedang mereka bangun secara perlahan,” ungkap Billy.
Elipsis berkisah tentang sebuah keluarga yang memiliki tradisi tahunan untuk pergi ke suatu tempat, dimana hanya mereka yang tahu. Di sana mereka menikmati pemandangan dan cerita yang tersimpan di dalamnya. Meskipun indah, mereka diselimuti oleh kedukaan yang belum terselesaikan.
Seperti arti kata Elipsis, tanda berupa tiga titik yang diapit spasi (…), menggambarkan kalimat yang terputus-putus atau menunjukkan bahwa dalam suatu petikan ada bagian yang dihilangkan.
“Pada alur awal film, ada banyak hal yang dihilangkan. Membuat penonton penasaran, ada apa sih sebenarnya. Ibaratnya saat kita mengenal seseorang, butuh waktu untuk mengenal seseorang secara utuh. Dan pada akhir cerita, semua tergambar dengan jelas,” urai Phoebe Carolyn, produser BAFilms.
Film yang diperankan oleh Rukman Rosadi (Papa), Gilang Devialdy (Adit), Kaulika Hatmadi (Kakak), Martha Andhyka (Mama), dan Luthfi Gompar (Erwin). Dengan obrolan santai, namun syarat dengan isyarat dan pesan mendalam.
Lagu berjudul “Panggil Aku Gajah”, yang menggambarkan keberagaman, memiliki hubungan tak langsung, namun berkorelasi antara Gajah, Bulan, Singa, dan Hujan. Setiap individu memiliki karakter yang bisa ditangkap oleh penonton.
“Seperti kata Mama, cinta jangan dipaksakan, tapi dibiasakan,” tandas Phoebe.
Gambaran ini biasa terjadi dalam hubungan antara BMW Astra dengan pelanggan, komunitas serta rekan media. Ada banyak keberagaman, dimana untuk saling mengenal harus melalui sebuah proses, hingga terjalinnya semua kehangatan.
CEO BMW Astra, Fredy Handjaja menyatakan, BMW Astra mempersembahkan film ini kepada para pelanggan, fans BMW di Indonesia, dan para rekan-rekan media yang telah berjalan bersama selama pandemi ini. Selayaknya seorang teman, BMW Astra ingin memberikan sesuatu untuk dapat menemani aktivitas di rumah.
“Elipsis adalah film perdana BMW Astra. Kami mengangkat tema keluarga dan kenangan sebagai salah satu ekspresi kasih kami kepada para penonton. Semoga karya ini bisa menjadi surat cinta yang hangat dan jujur bagi para keluarga yang telah BMW Astra layani selama ini. Sekaligus menjadi kisah yang bergema di hati para penonton,” ungkap Fredy Handjaja.
BMW Astra ingin memberikan film yang bisa dinikmati berbagai usia dan kalangan ini, dengan memberikan semangat BMW Astra untuk selalu bersama pelanggan. Acara peluncuran film ini dilakukan secara online menyesuaikan kondisi pandemi tanpa mengurangi esensi dari peluncuran film.
Film pendek ini dapat ditonton melalui kanal Youtube BMW Astra atau melalui tautan https://bit.ly/ellipsis-bmwastra. (rhd)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan
