Tingginya Pelanggaran, Satgas PPKM Darurat Tegas Lakukan Penyekatan dan Penindakan

Penyekatan di Exit Tol. (jaz) - Tingginya Pelanggaran, Satgas PPKM Darurat Tegas Lakukan Penyekatan dan Penindakan
Penyekatan di Exit Tol. (jaz)

Malang, SERU.co.id – PPKM Darurat telah berjalan selama lima hari dinilai belum efektif. Polresta dan tim gabungan bakal memberlakukan penyekatan hingga jam malam.

Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermato menuturkan, langkah pertama melakukan penyekatan. Sudah bekerjasama dengan Forkopimda Malang Raya menjadikan satu pintu tol, baik keluar maupun masuk di Malang Raya.

Bacaan Lainnya

“Akan diberlakukan mulai pukul 16.00 ini, hanya pintu tol Singosari. Jadi (exit tol) Madyopuro dan lain-lain itu kita tutup untuk membatasi pergerakan mobilitas masyarakat,” seru AKBP Budi Hermanto, di NCC Balaikota Malang, Rabu (7/7/2021).

Pengalihan kendaraan putar balik di Karanglo. (ist) - Tingginya Pelanggaran, Satgas PPKM Darurat Tegas Lakukan Penyekatan dan Penindakan
Pengalihan kendaraan putar balik di Karanglo. (ist)

Terkait pemeriksaan, telah dirumuskan beberapa titik penyekatan dan pemeriksaan mobilitas kendaraan, baik masuk ataupun keluar Kota Malang. Sore ini selain dari exit tol Singosari, termasuk perbatasan Pendem wilayah Kota Batu dengan Kabupaten Malang.

“Jadi sudah tidak ada lalu lintas mobilitas masyarakat dari Batu ke Malang Kota maupun kabupaten,” kata pria yang pernah menjabat Wadir Reskrimsus Polda Kalimantan Selatan ini.

Pihaknya menjelaskan, penyekatan alternatif nanti masih dirumuskan pemberlakuan penutupan, bahkan mungkin sampai waktu dini hari. Dimana letak intensitas mobilitas masyarakat tinggi, karena Bhumi Arema merupakan sentral.

“Kita pahami Kota Malang ini pusat dari peradaban, perputaran ekonomi, kegiatan masyarakat, pendidikan, budaya dan lainnya. Tetapi dengan adanya situasi darurat, ayo sama-sama berani menahan diri untuk tidak keluar rumah,” ungkapnya.

Kedua, akan memberlakukan jam malam sesuai instruksi Mendagri yang terbaru nomor 17 tahun 2021. Penertiban dilakukan menyasar tempat-tempat kafe, restoran, dan Pedagang Kaki Lima (PKL) serta warung-warung. Aturannya tetap hanya diperbolehkan take away atau delivery.

“Pemerintah telah memberi kesempatan buka sampai dengan larut dengan ketentuan take away delivery. Tetapi itu dilanggar,” terang lulusan Akpol 2000, berpengalaman dalam bidang reserse ini.

Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto ditemui selepas Rakor di NCC Balaikota Malang. (jaz) - Tingginya Pelanggaran, Satgas PPKM Darurat Tegas Lakukan Penyekatan dan Penindakan
Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto ditemui selepas Rakor di NCC Balaikota Malang. (jaz)

Kejadian di lapangan, banyak tempat-tempat makan dan kafe setelah disidak selang tiga jam kemudian membuka lagi. Regulasi yang disampaikan tidak diindahkan akan ditindak tegas.

Ketiga, kepolisian dan tim gabungan bakal melakukan operasi yustisi tidak hanya tempat-tempat yang diberlakukan. Akan menyasar tempat perkantoran. Perkantoran yang melanggar jumlah karyawan masuk sampai 50 persen ikut ditindak.

Sebagai informasi, keterangan dari petugas medis dan relawan pemakaman sudah kuwalahan. Dari sebelum bulan Maret masih longgar, jauh berbeda dengan hari-hari terakhir ini yang sudah mengalami overload di rumah sakit-rumah sakit rujukan.

“Tapi sekarang rekan-rekan bisa melihat sendiri, termasuk teman-teman pemakaman termasuk PSC 119 ini kuwalahan,” bebernya, kepada SERU.co.id.

AKBP Budi menambahkan, untuk masyarakat Kota Malang dan Malang Raya dihimbau di rumah saja, menggunakan masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan dan jauhi mobilitas. Kemudian memohon maaf dengan sangat terpaksa, alasan kemanusian dan kepedulian akan melakukan upaya tindakan tegas, tepat dan terukur bagi yang melanggar.

“Kita sudah mulai melokalisir, kita juga mengaktifkan lagi PPKM Mikro. RT-RT sudah melakukan portal di masing-masing perumahan. Jadi one gate system. One way out-in way itu yang kita berlakukan,” pungkasnya. (jaz/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait