BOR Capai 99 Persen, Terpaksa Dirikan Tenda
Sidoarjo, SERU.co.id – Sebanyak 19 rumah sakit rujukan pasien Covid-19 yang ada di Sidoarjo rata-rata penuh. Bahkan kini sebagian sudah mendirikan tenda jika pasien Covid-19 di rumah sakit mengalami lonjakan drastis atau over load.
Berdasarkan data yang masuk di Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sidoarjo, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di 19 rumah sakit rujukan sudah mencapai 1.000 pasien. Sedangkan jumlah bed layanan yang tersedia 1.025 bed. Untuk itu, rumah sakit rujukan diminta Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi untuk menambah jumlah bed.
Dari hasil sidak yang dilakukan di tiga rumah sakit rujukan diantaranya Rumah Sakit Mitra Sehat Mandiri, Krian, RS Aminah, Prambon dan RS Anwar Medika, Balongbendo rata – rata penambahan sebanyak 50 bed.
“Semua rumah sakit rujukan butuh tambahan bed untuk mengantisipasi adanya tambahan pasien Covid-19. Karena pasien Covid-19 yang berasal dari luar Sidoarjo jumlahnya juga cukup banyak,” ujar Subandi kepada Memo X, Senin (28/06/2021).
Subandi yang juga mantan Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo ini menjelaskan Bed Occupancy Rate (BOR) Covid-19 saat ini sudah mencapai 99 persen. Pihaknya meminta semua rumah sakit rujukan agar menambah jumlah bed itu. Pihaknya berharap adanya upaya rumah sakit bisa melayani secara maksimal.
“Karena, selain menangani warga Sidoarjo, rumah sakit rujukan juga menangani pasien dari luar Sidoarjo. Jumlahnya juga cukup banyak,” imbuhnya.
Seperti di RS Anwar Medika, Balongbendo saat ini ada sebanyak 80 bed. Namun semua sudah penuh pasien Covid. Bahkan, ada 30 orang dirawat di Ruang Isolasi Khusus (RIK).
“RS Anwar Medika menambah kapasitas dengan membangun tenda. Saat ini tenda sudah terisi 15 orang pasien Covid-19 dari kapasitas tenda maksimal 54 orang pasien,” tegasnya.
Sementara itu, bukan hanya soal bed, Subandi juga memastikan kesiapan sumber daya manusia (SDM) di rumah sakit rujukan. Pihaknya mengecek SDM pelayanan di rumah sakit agar sudah siap semuanya.
“Kami akan kirim bantuan tenaga medis dari Pasukan Marinir (Pasmar). Kami pastikan rumah sakit tetap memberikan pelayanan yang baik bagi pasien non Covid-19. Yang terpenting warga Sidoarjo tetap tercover dalam pelayanan kesehatan,” tandasnya. (wan/ono)
Baca juga:
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
- Lansia Dilaporkan Hilang Hanyut di Sungai Metro Ditemukan Selamat di Pakisaji
- Bupati Malang Sebut Munas VI APKASI 2025 Wadah Strategis Kuatkan Pembangunan Nasional
- Ratusan Travel Merugi Miliaran Usai Visa Haji Furoda Tak Kunjung Terbit
- Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan