Malang, SERU.co.id – Tampuk pimpinan Polresta Malang Kota telah resmi berganti. Sinergitas tidak hanya kepada Forkopimda, namun juga kepada semua pihak, salah satunya media yang ada di Kota Malang. Polresta Malang Kota mengajak rekan media bersinergi dalam konten positif.
Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto SIK MSi menuturkan, rekan-rekan media menjadi jembatan publikasi kepada masyarakat. Konten positif mampu meredam konflik dan meminimalisir adanya perpecahan di Bhumi Arema.
“Kita sama-sama membangun konten positif, berita positif, sehingga berita selalu dikelilingi aura-aura yang baik. Saya ingin selalu ada feedback dengan teman-teman media. Nomor saya sudah jelas sudah lama berkomunikasi,” seru AKBP Budi Hermanto SIK MSi, di depan Aula Sanika Satyawada Polresta Malang Kota, Jum’at (18/6/2021).
Pihaknya menjelaskan, program Polresta Malang sebelumnya sudah baik, akan lebih dipoles lagi, namun tetap sesuai dengan tugas pokok Kepolisian dalam Pasal 13 Undang-undang Nomor 2. Tidak hanya itu, program Presisi dari Kapolri dan kebijakan Kapolda Jawa Timur menjadi dasar.
Penanganan di musim pandemi Covid-19 yang sudah berjalan satu tahun lebih butuh perhatian khusus. Terlebih kasus lonjakan kasus di Jawa Timur, tetap mengedepankan pemulihan, baik kesehatan maupun ekonomi.
“Covid ini sudah berjalan sangat lama. Penanggulangan covid harus tepat, termasuk pemulihan ekonomi juga berjalan seiring,” ungkap perwira yang pernah menjabat Wadirreskrimsus Polda Kalsel.

Masih menurut AKBP Budi, akan membangun suasana kerja yang nyaman di Polresta Malang. Progam lama dari Kapolresta Malang Kota sebelumnya Kombes Pol Leonardus Simarmata tetap dilanjutkan. Diharapkan menjadi Polresta teladan ataupun terbaik dalam melayani masyarakat.
“Menjadi Polresta terbaik. Dengan bisa menjadi terbaik itu wujud dari pengabdian,” paparnya.
Pihaknya menyampaikan, tidak akan membebani jajarannya dengan tanggungjawab berlebihan. Seperti semisal ada anggota ingin sekolah, atau ada promosi jabatan lebih tinggi. Tetap akan mendukung sebaik-baiknya demi kebaikan bersama.
“Minimal kita bisa memberikan peluang-peluang yang lain. Dan tidak memberikan beban kepada yang bersangkutan,” terang perwira lulusan Akpol tahun 2000 ini.
Lebih lanjut, pihaknya akan menjalin komunikasi dan sinergitas kepada Forkopimda yang ada di Malang berkaitan dengan penanganan virus. Formulasi yang tepat dan baik dengan penuh kehati-hatian. Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Menengah (PPKM) Mikro, vaksinasi dan kegiatan pencegahan yang lain efektif untuk mengurangi sebaran mutasi virus.
“Sekarang ini harus bijak, ada Bapak Walikota. Kami juga ingin membangun sinergitas,” pungkasnya. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan
- Polres Batu Aksi Pasang Stiker Call Center 110 Di Lokasi Strategis Demi Pelayanan Cepat
- Polisi Dalami Motif Pengeroyokan Pelajar SMKN 4 Malang Diduga Kesalahpahaman
- Seorang Lansia di Tumpang Tewas Terbakar di Dalam Rumahnya
- Gaji ke-13 untuk ASN dan Pensiunan Cair Mulai 2 Juni 2025