Bangkalan, SERU.co.id – Kasus covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Madura sedang menghadapi gelombang kenaikan. Terbaru, sebanyak 46 orang staf Puskesmas Kecamatan Klampis terkonfirmasi positif covid-19, Rabu (9/6/2021).
“Pasien Covid-19 tertinggi ada di empat kecamatan, yakni Kecamatan Arosbaya, Klampis, Geger, dan Kecamatan Kota,” ujar Bupati Bangkalan Abdul Latif Imron, Rabu (9/6/2021) dikutip dari Republika.
RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu yang menjadi rujukan juga kewalahan menangani pasien covid-19 yang terus berdatangan. Sebanyak 93 tempat tidur telah terisi di RSUD dan 35 di Balai Diklat.
Tindakan diambil pemerintah daerah Bangkalan bersama Pemkot Surabaya untuk mencegah penyebaran makin meluas. Penyekatan diberlakukan di pintu masuk Jembatan Suramadu sisi Bangkalan dan Surabaya. Masyarakat yang akan melintasi Suramadu wajib melakukan tes swab antigen.
Pemda Bangkalan juga melakukan tes swab massal secara acak di sejumlah titik. Tes ini dilakukan sebagai upaya jemput bola sebelum kasus covid-19 makin meluas.
Sementara itu, menanggapi dugaan varian baru covid-19 B117 telah menyebar di Bangkalan, Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasih memberikan tanggapan. Menurutnya, hal tersebut tidak dapat begitu saja disimpulkan sebab membutuhkan waktu untuk analisis.
“Yang beredar itu adalah temuan sebulan lalu, bukan sekarang. Jangan dikaitkan, sebab nanti bisa berpengaruh pada psikologis para pasien,” jelas Nasih. (hma/rhd)
Baca juga:
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP
- dr Nur Rochmah Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Kosong Lima Tahun
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg
- 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang Resmi Diluncurkan, Bupati Berharap sebagai Penguat Ekonomi Daerah