Malang, SERU.co.id – Promo BTS Meal Mc Donald (McD) sejak pukul 11.00, menyebabkan kerumunan massa antri di beberapa McD yang tersebar di Kota Malang, Rabu (9/6/2021). Dari pantauan SERU.co.id, antrian nampak di McD Sarinah, McD Kayutangan, McD Dinoyo, dan McD Sunandar Priyo Sudarmo.
Menyadari potensi penularan covid-19, antrian kerumunan yang didominasi oleh driver ojek online (Ojol) Grab dan Gojek, memaksa pihak TNI-Polri turun tangan mengatur ketertiban antrian. Aparat Polresta Malang Kota dibantu Kodim 0833 langsung mendatangi dan menghimbau driver ojol untuk menjaga jarak.
“Kami menghimbau kepada rekan-rekan Ojol yang aplikasinya sudah nyantol, agar menunggu antrian dengan tertib, jaga jarak dan menerapkan Prokes Covid 19. Kami juga meminta manajemen McD untuk menghentikan pemesanan melalui online,” ungkap Kapolsek Klojen Kompol Nadzir Syah Basri, SH, bersama Danramil 0833/01 Klojen Kapten Arm Hadi Supratikno, di McD Sarinah.
Sebelumnya, negosiasi manajemen McD, driver Ojol Grab dan Gojek, serta pihak keamanan sempat alot. Driver ojol enggan meninggalkan tempat, lantaran order sedang berlangsung dan diproses. Mau tidak mau mereka harus menunggu. Akhirnya keputusan bersama, tetap antri dengan menerapkan protokol kesehatan.
Menu promo baru kolaborasi antara McD dan BTS, group boyband asal Korea memang memiliki marketshare dan fans ARMY yang luar biasa fanatik. Sepaket menu BTS Meal berisi sembilan potong nuget ayam, french fries ukuran medium, minuman cola ukuran medium, dan dua saus spesial, dibanderol hanya Rp50 ribu. Dan dibranding sebagai makanan kesukaan BTS, strategi marketing yang luar biasa.
Cara untuk mendapatkan BTS Meal, membeli langsung atau lewat pesan antar. Kalau pun langsung, hanya via drive thru dengan berkendara, baik sepeda, motor, hingga mobil.

Sementara via layanan online, hanya bisa diakses lewat aplikasi, call center, laman McDonald’s, maupun via mitra pengantaran online. Pihak restoran tidak akan melayani pemesanan langsung, baik untuk makan di tempat atau dibawa pulang.
“Informasinya, paket yang disediakan setiap outlet dibatasi 200 paket per hari. Namun antrian sepertinya lebih dari itu, karena membuat kemacetan di kawasan McD setempat,” imbuh Kapolsek Klojen, didampingi Manajemen McD Sarinah, Budi Suyanto.
Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Operasi Satpol PP Kota Malang Antonio Viera mengatakan, Satpol PP sudah peringatkan McD terkait kejadian ini. Pihaknya akan menindak tegas jika terjadi kerumunan kembali.
“Kami akan memberikan tindakan tegas jika terjadi kerumunan lagi. Sanksinya hingga penyegelan gerai, tergantung dari tingkat pelanggarannya. Tadi kami berikan surat pernyataan, namun hanya di gerai McD SP Sudarmo yang terlihat kerumunan parah dan melanggar prokes,” tegas Anton, sapaannya.
Salah satu driver Ojol, Agus mengaku, menunggu pesanannya terlayani hingga lebih dua jam. Dirinya pasrah harus menunggu 1 order yang memesan 3 paket BTS Meal, meski harus membuang waktu memburu poin order lainnya.
“Kebijakan perusahaan. Kalau saya cancel, performa saya akan turun. Pembeli juga ga mau cancel, meski saya kabari harus antri lama. Ya resiko mas, poinnya menurun hari ini,” keluh Agus.
Usai aplikasi ditutup, antrian masih terjadi meski sedikit berangsur menyusut. Dan kembali normal hingga pukul 15.00.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sejumlah personel gabungan turun ke lapangan. Di antaranya Sabhara Polresta Malang Kota, Polsek Klojen, Kodim 0833, Koramil 0833/01 Klojen, Tombak Polresta Malang, Patroli K81, SatPol PP, dan Dinkes PSC 119. (rhd)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan