Malang, SERU.co.id – Kasus baru mutasi virus asal Inggris B117 sudah ditemukan di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Pemkot Malang bakal mewaspadai dengan menguatkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro dan langkah 3T.
Walikota Malang, Drs H Sutiaji mengungkapkan, memang terjadi penambahan kasus akhir-akhir ini di Kota Malang. Pihaknya mengantisipasi sebaran kasus virus baru, selain kesadaran masyarakat dengan 3M, PPKM tetap akan dikuatkan.
“Insyaallah, kita kuatkan PPKM mikro. Kita kuatkan 3T, yakni testing, tracing, dan treatment,” seru Drs H Sutiaji, ditemui di Kampung Kajeotangan Heritage, Rabu (9/6/2021).
Tidak berhenti disitu, Pemkot Malang tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada seluruh jajaran hingga tingkat kelurahan untuk memonitoring di daerah masing-masing.
“Kita ada group (whatsapp), tidak kenal waktu saya sering tanya ke Pak Camat maupun Pak Lurah,” terang pria penyuka makanan pedas ini.
Pihaknya membenarkan, mutasi virus baru tidak hanya dari Inggris, melainkan juga dari beberapa negara. Terkini di Jawa Timur sudah ada tiga daerah yang diindikasi varian virus sudah masuk.
“Sudah ada mutasi virus baru dari Inggris, India, dan Afrika Selatan yang ditemukan. Mohon maaf harus menyebutkan beberapa wilayah tersebut, seperti Jember, Mojokerto, serta Bangkalan,” bebernya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr Husnul Muarif membenarkan hal tersebut.
Varian virus baru belum ada di Kota Malang. Namun harus tetap waspada, dan tidak harus panik atau khawatir.
“Benar, di Kota Malang belum ditemukan mutasi virus Covid-19,” ujarnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai Direktur RSUD Kota Malang itu menghimbau, agar terus patuhi protokol kesehatan (prokes) 6M. Mencuci tangan, Menjaga jarak, Memakai masker, Menghindari kerumunan, Mengurangi mobilitas, dan Menjaga imunitas.
“Usahakan ketika berkegiatan baik di dalam rumah, terlebih lagi di luar rumah tetap menggunakan prokes. Dan kita imbau juga untuk mengurangi mobilisasi ke tempat-tempat yang memang terindikasi adanya varian baru itu,” pungkasnya. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Harga BBM di Shell, BP, Vivo dan Pertamina Kompak Turun Mulai 1 Juni 2025
- Babinsa Kedungkandang Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air
- Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia
- Babinsa Blimbing Dampingi Petani Jaga Kualitas Panen Gabah
- Diskopindag Kota Malang Tepis Isu 57 Koperasi Merah Putih Disusupi Pengurus Titipan