Blitar, SERU.co.id – Usai mendapatkan vaksin Covid-19, sebanyak 8 orang Tenaga Harian Lepas (THL) Dinas PUPR Kabupaten Blitar dilaporkan mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Astrazeneca tahap pertama. Mereka mengalami gejala ringan seperti demam, mual dan pusing.
Plt Jubir Satgas Covid- 19 Kabupaten Blitar, Eko Wahyudi mengatakan, mereka yang mengalami KIPI telah ditangani oleh rumah sakit tempat diberikan vaksin. Mereka diberi obat untuk meredakan efek KIPI.
“Dari delapan orang itu, hanya ada satu yang harus dirawat karena muntah-muntah. Sisanya merupakan KIPI ringan yang kini sudah ditangani,” kata Eko Wahyudi, Seni (24/5/2021).
Lebih lanjut Eko menyampaikan, KIPI yang dialami 8 orang tersebut wajar terjadi, karena efek vaksin Astrazeneca memang diketahui lebih cepat terjadi.
“Yang dialami 8 orang ini, masih masuk kategori wajar,” jelas Plt Jubir Satgas Covid- 19 Kabupaten Blitar.
Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar mencatat, sampai saat ini total jumlah warga Kabupaten Blitar yang sudah divaksin mencapai angka 65.795. Dengan rincian, yang menerima vaksin Sinovac sebanyak 55.395 orang. Dengan laporan KIPI sebanyak 50 orang. Atau 0,009 persen. Sedangkan penerima vaksin Astrazeneca sebanyak 10.436 orang, dengan laporan KIPI sebanyak 164 atau 0,15 persen. (fjr/mzm)
Baca juga:
- Diskopindag Kota Malang Tepis Isu 57 Koperasi Merah Putih Disusupi Pengurus Titipan
- Mencuat Isu Monopoli, DPRD Kota Malang Dalami Mekanisme Penyelenggaraan Koperasi Merah Putih
- PMI Kota Malang dan Indonesia Sehat Jiwa Resmikan Poli Psikologi, Tekan Angka Bunuh Diri
- Wali Kota Batu Kunjungi Kediaman Korban Bullying di Hari Anti Bullying
- Fatayat NU Kota Batu Siap Dukung Visi Misi Kepala Daerah