Gus Muhdlor Minta Sinergi Pemkab Sidoarjo dan Aisyiyah Terus Dijaga

SINERGI - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) meminta sinergitas antara Aisyiyah dan Pemkab Sidoarjo agar terus dijaga saat Milad ke 104 Aisyiyah, Minggu (23/05/2021) - Gus Muhdlor Minta Sinergi Pemkab Sidoarjo dan Aisyiyah Terus Dijaga
SINERGI - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) meminta sinergitas antara Aisyiyah dan Pemkab Sidoarjo agar terus dijaga saat Milad ke 104 Aisyiyah, Minggu (23/05/2021).

Sidoarjo, SERU.co.id – Organisasi perempuan Muhammadiyah Aisyiyah memasuki usia ke 104 Tahun 2021 ini. Di usianya yang memasuki 1 abad lebih ini, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) meminta sinergitas antara Aisyiyah dan Pemkab Sidoarjo harus terus dijaga. Dirinya melihat banyak perjuangan Aisyiyah yang dilakukan bagi pembangunan Sidoarjo.

“Selamat Milad Aisyiyah ke 104.  Perannya harus ditingkatkan lagi. Kami atas nama Pemkab Sidoarjo siap untuk bekerjasama dan bersinergi,” ujar Gus Muhdlor saat menghadiri Milad Aisyiyah yang diselenggarakan Pimpinan Daerah Aisyiyah Sidoarjo di Auditorium KH AR Fachruddin SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda), Minggu (23/05/2021).

Bacaan Lainnya

Gus Muhdlor menjelaskan persoalan yang kompleks dalam membangun Pemkab Sidoarjo tidak dapat diselesaikannya sendiri. Dibutuhkan sinergi dan kerjasama dengan semua pihak. Salah satunya dengan Aisyiyah. Menurutnya politik partisipatif menjadi salah satu kunci untuk memajukan pembangunan.

“Mari bersama-sama membangun daerah ini lebih maju dan sejahtera melalui politik partisipatif seperti ini harus lebih ditingkatkan. Karena politik partisipatif ini penting. Mari bersama-sama ciptakan Sidoarjo lebih maju dan sejahtera,” pintanya.

Sementara dalam kesempatan ini Gus Muhdlor mengapresiasi penerapan protokol kesehatan ketat dalam penyelenggaraan Milad. Mulai dari tes deteksi Covid-19 menggunakan alat GeNose kepada seluruh peserta kegiatan. Bahkan yang tidak dapat ditinggalkan yakni memakai masker, menggunakan hand sanitizer serta menjaga jarak diterapkan dalam Milad Aisyiyah itu.

“Kami meminta untuk tetap berkarya di tengah pandemi Covid-19. Jangan sampai pandemi menjadi penghambat melakukan kebaikan-kebaikan. Tetap terapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 seperti yang dilakukan dalam kegiatan kali ini. Jangan sampai adanya Covid-19, ladang dakwah kita menjadi tutup,” tandasnya. (wan/ono)


Baca juga:

Pos terkait