Terenyuh Kegigihannya, Wawali Semangati Adik Kakak Penjual Gorengan

Bung Edi menyapa kedua bocah cilik penjual gorengan. (ist) - Trenyuh Kegigihannya, Wawali Semangati Adik Kakak Penjual Gorengan
Bung Edi menyapa kedua bocah cilik penjual gorengan. (ist)

Malang, SERU.co.id – Sebagaimana rutinitas sehari-hari, Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko melintasi Jl. Kahuripan untuk menuju rumah dinas yang berada di Jalan Dieng 16 Kota Malang. Namun, ada yang mencolek sudut matanya ketika meninggalkan Balaikota Malang, Selasa (11/5/2021) sore itu.

Nampak olehnya, dua bocah cilik (bocil) berboncengan dengan boks dagangan gorengan di belakangnya. Sang kakak mengayuh sepeda penuh kehati-hatian, lantaran si adik terlihat lelah hingga terlelap menikmati sepoinya angin sore itu. Spontan, Wawali meminta sang sopir menepi untuk sekedar menyapa dua insan Aremania licek ini.

Bacaan Lainnya

“Wah rukunnya adik kakak ini. Sebagai kakak, kamu harus bisa melindungi adikmu ya. Kalian mau mengantar makanan atau apa, hati-hati ya kalau bersepeda di jalan raya,” cercah Bung Edi, sapaan Wawali, kepada dua bocil ini.

Sembari tersipu, dua bocil asal Jodipan ini mengaku, mereka akan menjajakan dagangan gorengan di seputaran perempatan Rajabally. Sebelumnya mereka menjajakannya di sekitar Alun-alun Tugu Malang, kemudian berpindah tempat. Berharap dagangan cepat laku dan segera pulang membawa pundi-pundi untuk mewujudkan cita-citanya.

Sebagai bapaknya arek Malang, Bung Edi pun terenyuh atas kegigihannya dan langsung mengusap kepala dua anak tersebut. Meski masih kecil, mereka tak cengeng memperjuangkan mimpinya untuk menjadi lebih baik. Ditengah bocah seusianya hanya tinggal meminta orang tuanya untuk mendapatkan sesuatu.

“Tetap semangat ya mas, dik. Kalian harus rukun, saling menyayangi dan membantu. Dan menjadi anak yang berbakti kepada orang tua. Semoga besar nanti jadi orang sukses ya,” pesan Bung Edi, sembari menyelipkan beberapa lembar rupiah sebagai bentuk apresiasinya.

Sebuah pelajaran berharga, anak sekecil itu berani berkelahi dengan waktu untuk bertahan hidup menjadi lebih baik. Di momen Ramadan menjelang Idul Fitri ini, kembali mengingatkan kepada kita yang lebih beruntung untuk selalu bersyukur dan peduli kepada sesama. Mungkin bagi yang berlebih itu kecil, namun bisa jadi sangat berarti bagi mereka.

Terlebih keutamaan Ramadan, perbuatan baik sekecil apapun akan dilipatgandakan pahalanya. Tepis hawa nafsu tanpa menunda untuk berbuat baik. Sudah siapkah menyambut hari kemenangan? (rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait