Jelang Lebaran, Walikota Malang Himbau Selalu Waspada Covid-19

Walikota himbau waspada terhadap covid-19. (ist) - Jelang Lebaran, Walikota Malang Himbau Selalu Waspada Covid-19
Walikota himbau waspada terhadap covid-19. (ist)

Malang, SERU.co.id – Walikota Malang Drs H Sutiaji menghadiri Rakor Kesiapan Operasi Ketupat Semeru 2021 Polresta Malang Kota di Ruang Sidang Balaikota Malang. Dalam rakor ini Walikota menghimbau agar warga Kota Malang meningkatkan kewaspadaan terhadap covid-19.

“Daya beli masyarakat naik. Akan tetapi kami tetap menghimbau waspada dan waspada. Jadi waspada terhadap covid, jangan sampai terjadi penambahan yang fluktuatif,” seru Walikota Sutiaji, saat mendengar laporan pusat perbelanjaan ramai dikunjungi masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Saya akan minta kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk segera melakukan test-test antigen di pusat perbelanjaan tersebut sebagai kontrol,” tegas Sam sutiaji, panggilan akrab Walikota Malang, Selasa (4/5/2021).

Didampingi Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata dan Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona, SE, MTr (Han), Walikota Sutiaji menekankan, penguatan PPKM Mikro yang ada di Kota Malang.

Jajaran Forkopimda diharapkan aktif dalam prokes di lingkungannya. (ist) - Jelang Lebaran, Walikota Malang Himbau Selalu Waspada Covid-19
Jajaran Forkopimda diharapkan aktif dalam prokes di lingkungannya. (ist)

“Mereka belanja mesti balik ke rumah. Pengetatan justru disana. Lakukan testing, begitu ada orang yang bergejala segera lapor ke satgas, kepada pak RT,RW dan nanti akan di koordinasikan dengan puskesmas terdekat” ujarnya, didampingi Ok Sekda Hadi Santoso.

Sementara itu Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata dalam Operasi Ketupat Semeru 2021 Polresta Malang Kota ini menekankan akan memberikan kenyamanan dalam pelaksanaannya “Kita ingin nanti pelaksanaan ibadah sholat ied dan bulan puasa ini Kita ingin memberikan kenyamanan kepada warga masyarakat. Terkait ibadah nanti akan ada himbauan untuk nanti ibadah sholat ied di kompleks masing-masing untuk mengurangi kerumunan” ujarnya. (ws1/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait