Warga Jember Lolos Seleksi Jadi Imam Besar di Uni Emirat Arab

Fathur Rahman menunjukkan penghargaan buah pengalaman sebelumnya. (ist) - Warga Jember Lolos Seleksi Jadi Imam Besar di Uni Emirat Arab
Fathur Rahman menunjukkan penghargaan buah pengalaman sebelumnya. (ist)

Jember, SERU.co.id – Betapa beruntungnya, Fathur Rahman (36), warga Dusun Krajan A, RT 001 RW 003, Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, lolos seleksi menjadi salah satu Imam Masjid Besar di Uni Emirat Arab.

Fathur merupakan salah satu di antara 250 calon imam se-Indonesia yang ikut seleksi yang diadakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Pusat. Fathur mengaku bahagia atas keberuntungannya, dan menceritakan perjuangannya lolos seleksi jadi Imam Besar di Negeri Jiran tersebut.

Bacaan Lainnya

“Saya mendapat informasi dari teman, ada lowongan Imam Besar dengan kriteria tertentu di Negara Uni Emirat Arab. Karena ada keinginan pergi ke sana, akhirnya saya coba ikut seleksi,” kenang Fathur, kepada SERU.co.id, Selasa (27/4/2021).

Dengan mendaftar lewat Kementrian Agama (Kemenag) Jember, Fathur mengikuti seleksi bertahap di Kemenag Provinsi dan dinyatakan lolos. Dilanjutkan tahapan seleksi di Kemenag Pusat.

Untuk kriteria menjadi seorang Imam Besar di Uni Emirat Arab, tambah Fathur, ada beberapa kriteria yang harus dimiliki peserta.

“Salah satu kriterianya, yaitu hafal Al-Qur’an 30 Juz. Kemudian saat tes, harus mampu menyambung ayat-ayat. Dan ujian lainnya yang sudah ditentukan penyelenggara,” papar pria kelahiran 1 Oktober 1985 ini.

Berbekal pengalaman juara 2 antar pesantren sepulau Jawa (Kompetisi) Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) 30 Juz tahun 2012. Kemudian juara 1 tingkat Provinsi Jawa Timur Musabaqah Tafsir Qur’an Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia tahun 2015. Pengalaman tersebut akhirnya membuahkan hasil.

“Alhamdulillah saya lolos seleksi ini. Yang awalnya kemarin itu saya lolos masuk 27 kandidat. Kemudian menyisakan 5 orang, salah satunya saya,” tandas Fathur. (yas/rhd)

Pos terkait