Malang, SERU.co.id – Pelaku seni mempunyai banyak karya masih belum terserap melalui dunia virtual. Workshop Pengelolaan Media Sosial Youtube bagi Pelaku Seni Tradisional Kota Malang diberikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang.
Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana SE MM mengatakan, penyelenggaraan workshop tersebut sebagai upaya memajukan pelaku seni dalam dunia virtual. Karena selama ini masih belum melek IT, masih terpaku dalam pertunjukan konvensional.
“Pelaku seni tradisional ini bisa mengapresiasikan apa yang dia punya kepada masyarakat khalayak. Tidak hanya di Kota Malang, tapi di seluruh dunia,” seru Suwarjana, Kamis (22/4/2021).

Kecanggihan teknologi bagi pelaku seni tradisional, mau tidak mau harus melakukan perubahan. Masih banyak pelaku seni yang berusia lanjut, mengesampingkan publikasi melalui dunia digital.
Mantan Kadis Perpustakaan ini mengungkapkan, dikala pandemi pelaku seni tidak harus tampil di sebuah panggung. Namun bisa melalui berbagai media sosial yang dapat dimanfaatkan. Dengan efektivitas waktu, tempat, dan bisa diputar ulang kembali.
“Adanya konten youtube ini kita bisa mengekspresikan. Kemudian ada pagelaran tidak harus dilakukan ada penonton, bisa secara live,” bebernya.
Masih menurut Suwarjana, tindak lanjut workshop ini akan tetap dipantau melalui grup yang akan dibuat. Monitoring dilihat mulai proses hingga hasil video yang sudah diupload dalam akun youtube.
“Kalau subscribenya dia tinggi, berarti seniman Kota Malang itu kuat. Itu yang kita harapkan,” ungkap pria asal Bantul Jogjakarta ini.
Pemateri dari pemilik akun YouTube: Bang Zizz dengan subscribe sebanyak 1,28 juta subscribe Berasal dari Deliserdang Medan, alumni Universitas Brawijaya. Sementara peserta workshop terdiri dari pelaku seni tradisi tari, pelawak, pemain teater dan seni tradisional. (ws1/rhd)