Banyuwangi, SERU.co.id – Memasuki hari ke-6 bulan suci Ramadhan yang penuh berkah, puluhan kru dan artis Group musik etnik Kendang Kempul asli Banyuwangi, Dangdut, dan Qosidah modern, “BARATA NADA GROUP” berbagi ratusan takjil di simpang empat, Jalan Gajah Mada, Desa Genteng Kulon, Minggu (18/4/2021) sore.
Bahkan acara berbagi takjil ini juga dihadiri artis kendang kempul, Sumiyati yang sudah menelorkan puluhan album.
Gelar berbagi rarusan takjil di bulan yang penuh berkah, diprakarsai dan di Nahkodai oleh Da’i Kharismatik Bumi Blambangan, yang juga pimpinan Barata Nada Group, H. Barata, koordinator umum Daroji, dan Tatang musisi. Dalam acara tersebut juga dihadiri koordinator artis, Sumiati salah satu artis kondang Banyuwangi dekade tahun 80an, serta didukung artis pendukung dan kru Barata Nada Group, Banyuwangi.
“Inisiatif acara ini kami lakukan atas dasar kekompakan dan kebersamaan dalam satu group, kami ingin di bulan Ramadhan, bulan yang suci ini, kami jadikan sebagai ladang penambah amal ibadah kami untuk saling bebagi kepada sesama, pada seluruh umat beragama tanpa membedakan ras, suku dan golongan, wabil khusus untuk umat muslim,” ujar Daroji kapada SERU.co.id.

Sementara pimpinan Barata Nada Group, H. Barata mengatakan tujuan diadakan acara berbagi takjil ini untuk meningkatkan rasa solidaritas antar sesama warga Banyuwangi, meningkatkan amal ibadah di bulan suci Ramadhan, serta memperkenalkan diri Barata Nada group kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Tujuan utama berbagi takjil ini untuk meningkatkan amal ibadah, dan memperkenalkan diri Barata Nada group kepada masyarakat Banyuwangi, khususnya warga Kecamatan Genteng dan sekitarnya,” kata Barata.
“Tidak hanya musik kendang kempul saja yang akan kami orbitkan tapi musik jenis Dangdut, dan Qosidah moderen juga,” ucap pimpinan Barata Nada yang bermarkas di Jalan Agung, No 44, Dusun Sawahan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng.
Dia berharap, dengan didirikanya group musik Barata Nada Group ini bertujuan untuk menghidupkan kembali masa keemasan Etnik Kendang Kempul Asli Banyuwangi yang pernah jaya di Era 80an. Nantinya kendang kempul yang di garap Barata Nada Group benar-benar musik asli daerah tanpa dicampuri gaya musik lainnya
“Kita akan mengembalikan musik kendang kempul asli, tanpa ada campuran musik lainnya. Artis-artis kami siap mendobrak blantika musik Indonesia khususnya Banyuwangi,” paparnya.
Ustadz Barata menambahkan peluncuran Barata Nada Group ini selain untuk menghidupkan musik asli daerah Banyuwangi, juga untuk sarana dakwah dan silaturahim antar sesama seniman.
“Tujuan utama didirikan Barata Nada Group ini untuk menghidupkan kembali seni asli daerah Banyuwangi, dan sebagai wadah artis Banyuwangi untuk menyalurkan bakat yang dimilikinya,” pungkasnya. (ant)
Baca juga:
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan
- Polres Batu Aksi Pasang Stiker Call Center 110 Di Lokasi Strategis Demi Pelayanan Cepat
- Polisi Dalami Motif Pengeroyokan Pelajar SMKN 4 Malang Diduga Kesalahpahaman