Batu, SERU.co.id – Dipimpin langsung Walikota Batu Dewanti Rumpoko, sekitar 250 pejabat di Kota Batu dikukuhkan di Gedung Graha Pancasila, Senin (5/4/2021) sore.
Tercatat pengukuhan pada lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di antaranya Diskominfo, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Bapedda, dan Inspektorat.
“Ada sekitar 237 ASN yang dilantik. Itu belum termasuk Jabatan Pimpinan Tertinggi Pratama (JPTP), eselon III, dan seselon IV,” urai Kepala BKPSDM Kota Batu, Siswanto.
Dirincikannya, 4 pejabat struktural Dispendukcapil, 211 CPNS secara vicon, 8 formasi jabatan fungsional (impassing, red), dan 14 Kepala Sekolah.
Lebih lanjut, ada dua Kepala Dinas yang beralih jabatan. Yakni Erwan Pujo Fiatno menjabat Asisten Perekonomian dan Pembangunan, sebelumnya Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Selain itu Agoes Machmoedi menduduki jabatan baru sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.
Disinggung siapa yang mengisi dua OPD kosong yang baru saja ditinggalkan. Siswanto belum mendapat petunjuk untuk menunjuk siapa pengganti jabatan Pelaksana Teknis (Plt).
“Besok juga saya laporan untuk mengisi (Plt) kursi kosong. Saat ini ada Bapenda, Kominfo, Dinas Perpustakaan, Dinas Perumahan. Serta staf ahli asisten dan Inspektorat yang tak perlu melakukan uji kompetensi, karena dilihat dari yang paling berpengalaman,” terangnya.
Sementara itu, Walikota Batu Dewanti Rumpoko membeberkan, pelantikan tersebut merupakan salah satu pengganti ASN yang sebelumnya telah purna tugas. Oleh sebab itu, Dewanti berharap pada ASN yang telah dilantik, bisa segera beradaptasi. Terlebih kepada Kepala Sekolah yang telah terpilih.
“Secepatnya akan dilakukan open bidding. Para ASN yang memenuhi syarat bisa ikut. Karena dengan ikut open bidding, akan mendapat pengalaman baru. Dan akan mengetahui apa kekurangan yang ada di dalam diri masing-masing ASN,” ungkap Bude, sapaan Dewanti.
Ia juga menambahkan, pihaknya kini tengah menunggu rekom dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk bisa kembali menggelar open bidding.
“Kalau seumpama besok (KASN) datang. Kami akan undang tim pansel yang biasanya itu dari Kepala Kanreg II, untuk dapat menentukan kapan open bidding digelar,” tutupnya. (ws2/rhd)