Wawali Tanam Pohon Pule di KBP, Tandai Festival 40 Kampung Tematik

KBP tampak dari depan. (ws1) - Wawali Tanam Pohon Pule di KBP, Tandai Festival 40 Kampung Tematik
KBP tampak dari depan. (ws1)

Malang, SERU.co.id – Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 Kampung Budaya Polowijen (KBP) dan HUT ke-107 Kota Malang, Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko menanam pohon pule sebagai bentuk meningkatkan kualitas udara.

Wawali Kota Malang mengatakan, pohon pule yang ditanam dapat memberikan manfaat, yaitu oksigen lebih banyak agar kondisi pandemi pulih kembali.

Bacaan Lainnya

“Kita berharap agar segera berakhir pandemi ini dan bisa beraktivitas dengan ekonomi yang bergerak kembali. Ekonomi kreatif tumbuh tapi tetap sehat, tetap menjaga yang namanya kesehatan,” seru Bung Edi, sapaan Wawali, Minggu (4/4/2021).

Bung Edi mengapresiasi setinggi-tingginya kepada semua masyarakat yang telah ikut memberikan sumbangsih kepada Kampung Budaya Polowijen hingga seperti ini. Komitmen bersama akan menumbuhkan harapan untuk kemajuan KBP.

“Semoga kita semakin sejahtera, sehat dan ekonomi kita segera maju,” harapnya.

Bung Edi memberikan keterangan giatnya di KBP. (ist) - Wawali Tanam Pohon Pule di KBP, Tandai Festival 40 Kampung Tematik
Bung Edi memberikan keterangan giatnya di KBP. (ist)

Selain itu Bung Edi menambahkan, rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dalam penanaman pohon pule, hingga saat ini masih diberi kesehatan. Dibuktikan dapat hadir dan ikut berpartisipasi.

“Tidak hanya kesehatan, melainkan juga diberikan kekuatan untuk beraktivitas dengan persamaan dan kerukunan yang ada,” terang politisi Partai Golkar ini.

Diketahui pohon pule yang ditanamnya di KBP tercatat ke-4033 pohon dari 11.000 pohon yang siap ditanam. Sementara jumlah yang diajukan oleh masyarakat sebanyak 150 bibit.

Senada hal itu, penggagas Kampung Budaya Polowijen (KBP) Isa Wahyudi menuturkan, Festival KBP ke-4 ini sebagai penanda rangkaian festival-festival selanjutnya. Yang akan diselenggarakan oleh kampung tematik di Kota Malang sejumlah 40 event.

“Di Kampung Budaya Polowijen, kegiatan pertama kali dilakukan. Disusul kampung tematik lainnya,” ungkap Ki Demang, sapaan akrabnya.

Pihaknya sangat mengapresiasi yang dilakukan oleh Pemkot Malang. Penanaman pohon pule ini sejalan dengan yang diharapkan KBP. Kayu Pule adalah kayu terbaik untuk membuat topeng.

“Sangat tepat, tidak kita sangka, tidak kita nyana bahwa ada penanaman pohon pule. Salah satu manfaat kedepan (pohon pule) adalah bisa digunakan untuk membuat topeng,” ujarnya.

Ki Demang menyampaikan terima kasih kepada semua masyarakat Kelurahan Polowijen yang telah bahu membahu. KBP adalah salah satu Kampung Tematik yang berbasis budaya, maka kegiatan kesenian, topeng Malang atau kesenian yang lainnya tetap berkembang.

“Kedepan kita akan buat festival penanda disini adalah kantong-kantong Topeng se-Malang Raya. KBP adalah pengembang topeng di Malang,” pungkasnya. (ws1/rhd)

disclaimer

Pos terkait