AstraZeneca Klaim Tak Gunakan Bahan Turunan Babi

AstraZeneca Klaim Tak Gunakan Bahan Turunan Babi
AstraZeneca Klaim Tak Gunakan Bahan Turunan Babi

Jakarta, SERU.co.id – Perusahaan farmasi asal Inggris AstraZeneca mengklaim produk vaksin covid-19 buatannya tak mengandung unsur bahan mengandung babi atau hewan lain. AstraZeneca Indonesia menyatakan hal ini menyusul kabar vaksin buatannya mengandung babi.

“Semua tahapan proses produksi vaksin ini tidak menggunakan dan bersentuhan dengan produk turunan babi atau produk hewani lainnya,” bunyi keterangan resmi AstraZeneca.

Bacaan Lainnya

AstraZeneca menjelaskan, vaksinnya merupakan vaksin vektor virus yang tidak mengandung produk dengan bahan berasal dri hewan. Menurut pihaknya, vaksin itu telah disetujui di lebih dari 70 negara di dunia seperti Arab Saudi, UEA, Kuwait, dan Mesir. Dewan Islam di seluruh dunia juga menyatakan sikap bahwa vaksin mereka diizinkan bagi umat Muslim.

“Vaksin COVID-19 AstraZeneca aman dan efektif dalam mencegah COVID-19. Uji klinis menemukan bahwa vaksin Covid-19 AstraZeneca 100 persen dapat melindungi dari penyakit yang parah, rawat inap dan kematian, lebih dari 22 hari setelah dosis pertama diberikan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Komisi fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan, vaksin AstraZeneca mengandung unsur babi dan dinyatakan haram. Namun, MUI tetap memberikan izin penggunaan halal sebab memperhatikan kondisi darurat guna menangani pandemi covid-19. (hma/rhd)

Pos terkait