Pemprov Jatim Nilai Penyebaran Covid-19 Kota Malang Menurun

Kombes Pol Leonardus Simarmata menjelaskan perkembangan kasus Covid-19. (ws1) - Pemprov Jatim Nilai Penyebaran Covid-19 Kota Malang Menurun
Kombes Pol Leonardus Simarmata menjelaskan perkembangan kasus Covid-19. (ws1)

Malang, SERU.co.id – Bertempat di Ngalam Command Center Balaikota Malang, Pemkot Malang beserta Forkopimda menggelar rapat koordinasi PPKM Mikro secara virtual serentak se-Jawa Timur dipimpin oleh Wakapolda Jatim, Sekda Pemprov, dan Kesdam V/ Brawijaya.

Kapolresta Malang, Kombes Pol Leonardus Simarmata mengungkapkan, semua daerah memaparkan data terkini perkembangan penyebaran Covid-19. Tren positif terlihat dari zona orange ke zona kuning dalam beberapa minggu terakhir dinilai baik.

Bacaan Lainnya

“Kita minggu lalu zona kuningnya ada 205, nah minggu ini kita sudah turun 117. Jadi kita sangat bagus, tidak ada merah tidak ada orange,” seru Kombes Pol Leonardus Simarmata, Jum’at (19/3/2021).

Dari pemaparan seluruh daerah di Jawa Timur, hanya ada enam kabupaten dan kota yang positivity rate-nya masih tinggi. Sementara di Malang Raya, yaitu Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang diapresiasi oleh pihak Forkopimda Pemprov Jatim.

“Kita tidak perlu penekanan, mereka menganggap Malang Raya sudah bagus. Terutama di Kota Malang,” papar Leo, sapaan akrabnya.

Ia menambahkan, capaian tersebut atas kerjasama semua pihak, adanya kampung tangguh yang sudah diterapkan di masing-masing RT/RW serta kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Dana sudah turun sampai Rp500 ribu per RT, semua itu yang diapresiasi,” pungkasnya.

Senada, Walikota Malang mengatakan, evaluasi hari ini hanya lima daerah yang dirasa masih belum berhasil dari PPKM Mikro. Sementara rencana konser musik di Kota Malang diperbolehkan dengan wajib menerapkan protokol.

“Kalau di kami (Kota Malang), tidak ada evaluasi berkaitan dengan masalah PPKM,” ungkap Sutiaji. (ws1/rhd)

Pos terkait