Dorong Geliat UMKM Bagi Disabilitas, MCI Berikan Modal Usaha

Pemberian dana hibah MCI kepada UMKM bagi disabilitas. (ws1) - Dorong Geliat UMKM Bagi Disabilitas, MCI Berikan Modal Usaha
Pemberian dana hibah MCI kepada UMKM bagi disabilitas. (ws1)

Malang, SERU.co.id – Bertempat di Gedung DPRD Kota Malang lantai dua, Mercy Corp Indonesia memberikan modal usaha bagi 100 disabilitas yang mempunyai Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM).

ESO Co Working Space Mercy Corp Indonesia, Irmansyah Arraniry mengatakan, ini adalah progam Summer Act di Malang Raya. Memberikan penguatan pelaku usaha mikro di masa pandemi Covid-19.

Bacaan Lainnya

“Jumlah 100 orang ini kerjasama dengan Yayasan Warung Inklusi, mereka yang memang mewadahi kelompok difable,” seru Irmansyah, Jum’at (12/3/2021).

Irmansyah Arraniriry menyampaikan progam Summer Act. (ws1) - Dorong Geliat UMKM Bagi Disabilitas, MCI Berikan Modal Usaha
Irmansyah Arraniriry menyampaikan progam Summer Act. (ws1)

Yang masuk dalam verifikasi memang benar-benar pelaku usaha UMKM yang dikelola sendiri oleh difabel. Sebagai bentuk dukungan untuk terus berdikari melalui usaha yang dimiliki.

“Difabel yang punya usaha, yang datang adalah pelaku usaha mikro yang mereka sendiri difabel, atau memiliki anggota keluarga difabel,” ungkapnya.


Klarifikasi:
https://seru.co.id/mci-klarifikasi-jenis-dan-nominal-bantuan-bagi-disabilitas/

Jumlah dana yang diberikan per orang sebesar Rp1.690.000,-. Modal tersebut diberikan sebagai bantuan usaha dan subsidi pembiayaan usaha. Di wilayah Jawa Timur sendiri, pihaknya bekerja sama dengan Human Initiative serta Pemprov Jatim.

“Kita kasih seperti dana hibah yang mengurangi cicilan mereka,” ungkapnya

Sementara, Ketua Paguyuban Orang tua Penyandang Disabilitas Sinar Mulia,
Abdul Azis menuturkan, sangat senang adanya inisiasi dari MCI bagi kalangan disabilitas yang mempunyai usaha.

“Alhamdulillah sangat bersyukur, semoga berkelanjutan. Di masa pandemi ini memang semua sangat membutuhkan,” ujarnya

Ia mengatakan, hanya sebatas mengajukan data, jumlah di Kecamatan Lowokwaru sebanyak 60 orang. Selebihnya yang menyeleksi dari MCI dan Yayasan Warung Inklusi.

“Mungkin hari ini dapat, bulan depan tidak dapat, kan pemerataan keadilan seperti itu,” pungkasnya. (ws1/rhd)

disclaimer

Pos terkait

Komentar ditutup.