Malang, SERU.co.id – Setelah Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang berakhir 28 Februari kemarin, kini terisi dengan Penjabat (pejabat pengganti sementara, red) Sekda, Hadi Santoso. Walikota Malang berharap pekerjaan rumah akan segera diselesaikan.
Sutiaji mengungkapkan, ada transisi tiga bulan terhitung Maret sampai Mei. Penyelesaian akan rampung jika Sekda melakukan kerjasama dengan OPD terkait.
“Saya mohon ada percepatan, banyak PR yang harus dilakukan percepatan. Mudah-mudahan nanti dikoordinasikan bersama dengan baik,” seru Sutiaji, Senin (1/3/2021).
Disebutkannya banyak pertimbangan memilih Hadi Santoso sebagai penjabat Sekda. Alasannya, karena Hadi Santoso sudah tidak masuk pada pencalonan serta memiliki pengalaman. Dimana saat ini, Hadi Santoso juga menjabat sebagai Kadis DPUPKR.
Selanjutnya, Sutiaji akan segera melakukan koordinasi terkait pelaksanaan seleksi (pansel) Sekda dengan beberapa tokoh yang sudah tercantum.
“Insyaallah hari ini saya akan bertemu dengan pansel. Ketuanya kan Pak Sekda Provinsi, Sekretarisnya Kepala BKD Provinsi,” terangnya.
Sementara Hadi Santoso mengatakan, menggantikan Wasto sebagai Sekda, namun hanya penjabat sekda dalam kurun tiga bulan.
“Saya mendapat tugas dari pak wali sebagai penjabat sekretaris daerah, tentu dalam kurun waktu pendek nanti segera akan ada pansel untuk sekda definitif nantinya,” papar Soni, sapaan akrabnya, kepada SERU.co.id.
Soni mengatakan, Walikota telah menekankan pekerjaan rumah (PR), seperti LKPJ, APBD Perubahan, sampai RKPD 2020 dengan tenggat waktu maksimal tiga bulan. Untuk itu, dirinya memohon dukungan rekan-rekan sejawat untuk membantunya.
“Itu yang kami kejar. Cukup banyak (PR) waktunya mepet, harus segera diselesaikan dalam jangka pendek. Mohon dukungan teman-teman untuk membantu. Mohon doa restunya,” pungkasnya. (ws1/rhd)
