Komisi IV DPRD Trenggalek Panggil OPD yang Tangani Covid-19

Rapat komisi di ruang hearing DPRD Trenggalek, Rabu (17/2/2021) - Komisi IV DPRD Panggil OPD yang Tangani Covid-19
Rapat komisi di ruang hearing DPRD Trenggalek, Rabu (17/2/2021).

Trenggalek, SERU.co.id – Komisi IV DPRD Trenggalek lakukan evaluasi penanganan Covid-19 di Trenggalek dengan memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra yang menangani penanganan Covid-19.

2 OPD terkait,  RSUD Dr. Soedomo dan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kabupaten Trenggalek dihadirkan dalam rapat komisi, di ruang hearing DPRD Trenggalek, Rabu (17/2/2021).

Bacaan Lainnya

Rapat komisi ini dipimpin langsung oleh Mugianto, Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek.

“Kami ingin memastikan kelayakan penanganan Covid-19, baik di Rumah Sakit dr. Siedomo maupun di Dinas Kesehatan, hingga puskesmas,” terangnya mengawali rapat dengan OPD mitra.

Ada beberapa hal yang di klarifikasi oleh Komisi IV ini utamanya mengenai seputar  penanganan Covid-19 hingga strategi – strategi yang dilakukan. “Kami ingin tahu mana-mana penanganan yang lebih efektif penanganan Covid-19 di Kabupaten Trenggalek, sehingga penanganan bisa tepat dan kesalahan dapat  dimininalisir,” jelas politisi kawakan Partai Demokrat tersebut usai pimpin rapat.

Di dalam rapat Komisi IV juga menyoroti beberapa kebijakan utamanya kegiayan yang menyerap anggaran cukup besar. Bagaimana dengan efektifitasnya dibanding anggaran yang dialokasikan. Sepertihalnya  dengan Checkpoint dan penggunaan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT). Komisi IV meminta dan sudah seharusnya penggunaan anggaran ini bisa disusun secara lebih terperinci. 

“Jadi kedepannya kita bersama-sama menggunakan anggaran APBD ini sebijak dan seefisien mungkin. Jangan sampai kita salah mengambil kebijakan yang ujung-ujungnya hanya menghabiskan anggaran negara dengan sia-sia,” celetuk salah satu politisi dari Partai Demokrat ini.

Anggaran untuk Covid-19  bisa dilakukan dengan  refocusing APBD maupun anggaran BTT. Tinggal teknisnya saja yang menjadi ranah OPD. Program yang sudah berjalan diminta ketua Komisi ini untuk bisa dijalankan semaksimal mungkin.

“Program yang sudah dicanangkan supaya dilaksanakan dengan baik. Beri pelayanan semaksimal mungkin pada masyarakat,” tutup Mugianto.

Dalam kesempatan itu, baik Direktur RSUD dr. Soedomo Trenggalek, dr. Sunarto maupun, Kepala Dinkes PPKB menjelaskan secara detil langkah langkah yang dilakukan oleh dinasnya dalam penanganan Covid-19.

Seperti halnya penambahan 4 ruang isolasi bagi pasien terpapar sehingga tidak ada lagi pasirn Covid melakaanakan isolasi mandiri di rumah. Karena terbukti masyarakat  terpapar masih belum sadar untuk benar benar berisolasi dirumah. Bahkan sempat terjadi pelunjakan kasus akibat banyaknya kluster keluarga. Selain itu upaya lain seperti menyiapkan 4 puskesmas untuk rumah sakit darurat Covid-19. (fal/mzm)

disclaimer

Pos terkait