Tulungagung, SERU.co.id – Bibir Sungai Keboireng yang longsor di Dusun Tanggul, Desa Tanggulturus, Kecamatan Besuki, mendapat perhatian dari Pemkab Tulungagung. Indikasinya recana pembangunan talud atau tembok penahan sudah masuk di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tulungagung.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Irigasi dan Sumberdaya Alam (ISDA) Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Sumberdaya Alam Hery Siswanto usai melakukan cek lokasi tanah longsor di Desa Tanggulturus, Senin (15/2). Ia didampingi Kepala Desa Tanggulturus Nita. Sebelumnya Kades, Kamis (11/2) ke Pendopo, Dinas Perkim, BPBD dan Bappeda.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Bappeda. Intinya pembangunan talud di Sungai Keboiren sudah masuk dalam rancangan pembangunan,” kata Hery Siswanto.
Ia menambahkan, kondisi bibir Sungai Keboireng memang mengkhawatirkan. Sebab berada di dekat perumahan penduduk. Jika dibiarkan akan berbahaya. Namun ketika didesak apakah pembangunan talud dilangsungkan tahun ini, Hery tidak bisa memastikan. Sebab terkait banyak hal, seperti anggaran, dewan dan lain sebagainya.
“Intinya pembangunan talud Sungai Keboireng sudah kami ajukan. Tapi soal kapan direalisasi ya kami ndak bisa memastikan,” jawabnya diplomatis.
Komsiyah, salah satu warga yang terdampak longsor sangat berharap Pemkab Tulungagung membangun talud. Sebab lahan miliknya terus tergerus oleh arus sungai apalagi saat hujan. Arus air yang deras menyebabkan tanah miliknya longsor alias terkikis.
“Mohon segera dibangun. Kami memohon perhatian dari pemerintah,” pintanya.
Seperti diberitakan sebelumnya Bibir Sungai Keboireng yang membelah Desa Tanggulturus, Kecamatan Besuki, mengalami longsor. Sejumlah rumah warga terancam. Sebab abrasi sudah berlangsung lama. (and/ono)