Malang, SERU.co.id – Dalam operasi gabungan yustisi PPKM, seorang pemuda diamankan petugas lantaran hasil swab antigen tesnya positif.
Razia tersebut menyasar kumpulan pemuda dalam salah satu kafe di kawasan Sudimoro, Lowokwaru, Kota Malang, Sabtu (6/2/2021) malam.
Selanjutnya, pemuda tersebut langsung dievakuasi menggunakan ambulans dan diberangkatkan menuju Safe House jalan Kawi, Kota Malang, untuk menjalani isolasi.
“Kami menjaring 130 pengunjung kafe. Langsung dilakukan serangkaian tes swab antigen, hasilnya 1 positif. Sesuai SOP (Standard Operational Procedure), yang positif langsung kita bawa ke tempat isolasi,” seru Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona, Minggu (7/2/2021).
Menurut Dandim 0833, razia gabungan ini merupakan tindaklanjut PPKM. Selain kegiatan patroli dan pemeriksaan secara massal pada tempat-tempat kerumunan. Pihaknya juga mengupayakan giat preventif dengan membagikan masker gratis.
“Razia gabungan ini merupakan upaya peringatan agar masyarakat tidak melanggar prokes. Dan swab test antigen ini juga untuk memberi shock teraphy pelanggar prokes. Hasil positif langsung karantina,” tegas Ferdian.

Dalam razia gabungan ini, Dandim 0833 Letkol (Arm) Ferdian Primadhona, bersama Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata, dan Kepala Satpol PP Priyadi. Razia gabungan tetap mengingatkan masyarakat, bahwa kerumunan sangat berbahaya dan bisa menimbulkan klaster baru.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota Kombespol Leonardus Simarmata mengatakan, razia ini mencegah kerumunan menjadi kluster baru. Terlebih, Kota Malang masuk peringkat 5 positif covid-19 Jatim.
“Covid-19 Ini sangat berbahaya. Kota Malang peringkat 5 besar. Tolong kerjasamanya. Ini untuk menyelamatkan kita semua,” seru Leo, saat razia gabungan.
Seperti diketahui masyarakat umum, kawasan cafe di Jalan Sudimoro merupakan tempat titik berkumpulnya para pemuda untuk nongkrong. Bahkan seringkali menjadi sasaran operasi lantaran pengunjung maupun pengelola kafe, terkesan abai bahkan mokong dalam penerapan protokol kesehatan.
“Kita sudah memberikan kelonggaran-kelonggaran, tetapi kita temukan kapasitas tempat ini masih diatas 50 persen. Kita juga berikan teguran dan himbauan untuk menerapkan 5M,” jelas perwira tiga melati dipundaknya ini.
Setelah itu, aparat langsung bergerak ke Jalan Sukarno Hatta. Dalam razia gabungan penegakkan prokes ini, warga yang kedapatan tak bermasker diberikan peringatan dan mendapatkan masker gratis. (ws1/rhd)