Kampanye Pariwisata Bangkit, Gowesata Bersepeda dari Malang ke Bali

Pemberangkatan tim Gowesata. (rhd) - Kampanye Pariwisata Bangkit, Gowesata Bersepeda dari Malang ke Bali
Pemberangkatan tim Gowesata. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Memulai kampanye “Pariwisata Bangkit”, tim Gowesata melakukan perjalanan bersepeda dari Malang hingga Bali selama 7 hari, yakni 7-13 Februari 2021. Kampanye Pariwisata Bangkit ini mengusung misi edukasi dan eksplorasi wisata, UMKM, hotel, dan lokal partner Gowesata. Sekaligus membantu promosi wisata daerah tujuan.

Selama perjalanan, Tim Gowesata akan berdialog dengan Pemda setempat terkait kondisi pariwisata di Indonesia. Kampanye tersebut akan didokumentasikan untuk membantu promosi wisata daerah tujuan.

Bacaan Lainnya

“Tim Gowesata touring bersepeda di berbagai tempat dari Malang menuju Bali. Kami akan mendokumentasikan wisata yang dilalui. Sehingga tempat wisata setempat ikut terangkat,” ungkap Project Director Gowesata, Hendri Wijaya, yang gowes tunggal.

Diberangkatkan oleh Kepala Disporapar Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni, dari depan Hotel Shalimar Malang, Minggu (7/2/2021). Hendri ditemani beberapa goweser hingga perbatasan Lawang, Kabupaten Malang. Selanjutnya dilepas menuju Kantor Gubernur Provinsi Jawa Timur untuk menemui Khofifah Indar Parawansa.

Hendri Wijaya bersepeda tunggal menuju Bali. (rhd)

“Besok Senin (8/2/2021) menemui Bu Gubernur Jatim untuk menyerahkan undangan Grand Opening Gowesata 25 Maret 2021. Kemudian melanjutkan ke empat titik lainnya,” imbuh Ketua Pariwisata Malang Raya (Parimaya) ini.

Dilanjutkan menuju Kota Bondowoso dan menginap di sana. Esoknya, 9 Februari Tim Gowesata akan eksplor Wisata Kawah Wurung-Jampit, Bondowoso. Dilanjutkan perjalanan ke Banyuwangi pada 10 Februari, mengeksplor Wisata Baluran hingga menuju Bali.

Pada 11 Februari, Tim Gowesata bertemu dengan Gubernur Bali untuk menyerahkan surat undangan Closing Ceremony Gowesata 28 Maret 2021 mendatang. Selain bertemu Bupati Gianyar, nantinya donasi bagi pariwisata terdampak covid-19 akan dibagikan di akhir acara.

“Kami sangat mengapresiasi Kampanye Bangkit ini, karena selain membawa misi mengenalkan wisata Kota Malang. Juga mensinergikan wisata di tempat lain agar bangkit bersama,” ungkap Kepala Disporapar, Ida Ayu Made Wahyuni.

Rencananya Gowesata digelar pada 25-28 Maret 2021 di 17 kota di Indonesia. Di antaranya Malang, Yogyakarta, Lombok, Jakarta, Surabaya, Solo, Bandung, Makassar, Banyuwangi, Denpasar, Semarang, Medan, Bogor, Palembang, Padang, Madiun, dan Ponorogo. Pendaftaran Gowesata dibuka mulai 16 Februari – 6 Maret 2021. Ditargetkan diikuti oleh 16 ribu peserta, 240 tempat wisata, dan total jarak 480 kilometer

Terkait aturan mainnya, Hendri menjelaskan, peserta wajib mengunduh dan menggunakan aplikasi Relieve. Selama mengikuti Gowesata, peserta wajib menyelesaikan misi yang diberikan dan mendokumentasikan spot yang dilalui, baik foto maupun video.

“Tiap wilayah berbeda misinya. Ada sekitar 3-6 local partner yang wajib dikunjungi dan diulas oleh peserta. Apa saja keunggulan dan fasilitas lainnya, untuk diupload di Relieve dan medsos. Jarak yang ditempuh mulai 10, 25, dan 50 km yang harus diselesaikan dalam sehari. Bukan berdasarkan timer,” beber Hendri.

Disinggung biaya pendaftarannya, Hendri belum bisa memastikan. Namun menyebutkan dikisaran Rp200-350 ribu, dengan beragam fasilitas dari lokal partner, asuransi, sertifikat, gold medal dan lainnya, yang tidak biasa diperoleh dari gowes virtual lainnya. (rhd)

Pos terkait