Malang, SERU.co.id – Curah hujan tinggi Kamis (4/2/2021) kemarin sore hingga malam, diduga menjadi penyebab longsor dinding halaman belakang sekolah milik Yayasan Pendidikan Kemuliaan Allah (Ekklesia), Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jumat (5/2/2021) pukul 08.00.
Komisi D DPRD Kota Malang berharap, atas kejadian ini segera ditindaklanjuti oleh Pemkot Malang agar longsoran tidak semakin melebar.
“Mudah-mudahan Pemkot Malang segera mengambil langkah-langkah supaya tidak terjadi banjir susulan. Karena nanti bisa berakibat dan berdampak tidak bagus pada daerah sekitar yang terkena longsor ini,” seru Suryadi, anggota Komisi D DPRD Kota Malang, Jum’at (5/2/2021).
Atas rentetan banjir dan longsor akhir-akhir ini, Suryadi berharap agar semua pihak waspada. Termasuk masyarakat yang tinggal di kawasan rawan banjir dan longsor. Sebab, tingginya intensitas hujan mengakibatkan tanah menjadi labil.
“Hujan tadi malam menyebabkan banjir, sehingga diperkirakan tanah menjadi labil. Untungnya kejadian ini tidak sampai jatuh korban,” papar politisi partai berlambang pohon beringin ini.
Sementara itu, Camat Sukun, I Ketut Widi E Wirawan menambahkan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan dinas terkait, seperti BPBD dan Dinas PUPR. Serta berupaya memaksimalkan sosialisasi dan pencegahan agar tidak sampai jatuh korban.
“Kita koordinasikan dengan dinas terkait. Kemudian langkah terbaik penanganan dan pencegahan di wilayah sungai ini. Termasuk disampaikan bahwa kampung-kampung di sekitar itu memang terjadi kendala selama ini,” ungkapnya.
Harapannya, pemerintah melalui BPBD segera mensosialisasikan potensi bahaya, sehingga masyarakat lebih waspada.
“Segera disosialisasikan sehingga masyarakat disebelah lebih sini tahu. Yang jelas tugas pemerintah membantu masyarakat agar lebih waspada,” pungkas Widi. (ws1/rhd)