Pasuruan, SERU.co.id – Status akreditasi Puskesmas di Kabupaten Pasuruan sangat dibutuhkan, karena itu Pemda akan mengalokasikan dana Rp 2 miliar, untuk menyelesaikan akreditasi sejumlah puskesmas yang masa akreditasinya habis.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Pasuruan, Ugik Setyo Darmoko mengatakan, lebih dari 10 Puskesmas di Kabupaten Pasurua, masa akreditasinya telah kadaluwarsa. Sementara, perpanjangan akreditasi itu, belum bisa dilakukan. Pandemi Covid-19 menjadi faktornya.
“Puskesmas yang masa akreditasinya berakhir itu, seperti Pandaan, Prigen dan sejumlah Puskesmas lainnya. Meski begitu, pemerintah pusat memang memberikan dispensasi untuk perpanjangan. Hingga setelah masa pandemi berakhir. Kita tidak tahu sampai kapan pandemi ini berahir, mudah-mudahan segera berahir paling tidak setahun setelah pandemi berakhir,” ucapnya.
Menurutnya, anggaran untuk perpanjangan akreditasi, Pemda sebenarnya telah menyiapkan. Fiperkirakan Lebih dari Rp 2 miliar, dana akreditasi dialokasikan. Dana tersebut untuk beberapa keperluan dalam pengurusan akreditasi. Seperti biaya akomodasi untuk petugas akreditasi hingga sejumlah kebutuhan lainnya. Jika dilihat saat ini akibat pandemi covid 19, kemungkinan memang tak bisa terserap.
“Tetap kami anggarkan untuk antisipasi, jika akreditasi itu memungkinkan bisa dilakukan,” pungas Ugik. (rif/mzm)
