FrontOne Hotel Hadir di Gresik

General Meneger (GM) Ady Wijanarko saat memberikan keterangan pers dalam rangka tasyakuran selesainya pengerjaan bangunan - FrontOne Hotel Hadir di Gresik
General Meneger (GM) Ady Wijanarko saat memberikan keterangan pers dalam rangka tasyakuran selesainya pengerjaan bangunan.

Gresik, SERU.co.id – Setelah tahap pengerjaan selesai, FrontOne Budget Hotel bakal segera melaunching dan resmi membuka cabang di kota pudak Gresik, setelah sebelumnya memenuhi sederetan kota diantaranya, Malang, Kediri, Surabaya dan Tuban.

Hal itu disampaikan oleh General Meneger (GM) FrontOne Hotel Ady Wijanarko, dirinya berkeyakinan akan pulihnya ekonomi di tahun2021 akibat pandemi Covid-19 mendorong manajemen FrontOne Budget Hotel membuka cabang di kota Gresik.

Bacaan Lainnya

“Kabupaten Gresik adalah kota penyangga, apalagi Gresik merupakan kota industri. Dalam hal itu untuk memberikan pelayanan dari pada mereka harus jauh jauh kesurabaya makannya kami andil dikabupaten Gresik,” kata Ady dalam memberikan keterangan pers, Minggu (31/1).

Ady menambahkan, optimisme pulihnya ekonomi di tahun 2021 tersebut telah disampaikan pemerintah. Salah satunya adalah di sektor perhotelan.

“Keyakinan dari pemerintah bahwa sektor tertentu akan tumbuh. Jadi kita segera bergerak cepat untuk menangkap peluang tersebut,” ujarnya, saat tasyakuran FrontOne Budget Hotel kemarin.

Ditambahkannya, pilihan kota Gresik sebagai salah satu sasaran bisnis, karena tingkat kebutuhan hotel di Gresik cukup tinggi. Apalagi jumlah hotel masih terbatas, sementara jumlah perusahaan sangat banyak.

“Hotel dengan fasilitas yang ada adalah middle keatas. Sementara peluang midlle ke bawah bisa dimanfaatkan sebagai peluang. Sehingga dengan budget terbatas bisa tetap terakomodir di Kabupaten Gresik,” tambahnya.

Selain dekat dengan Kota Surabaya, di Gresik juga banyak perusahaan besar diyakini akan mendongkrak nilai ekonomi bagi masyakarat atau pemerintah setempat melaluhi peningkatan pendapatan Asli Daerah (PAD).

Lebih lanjut dijelaskan Ady, saat ini pihaknya masih melakukan finishing sebelum resmi dioperasikan. Ada beberapa bagian yang harus dibenahi seperti ruang makan, lobi dan kamar. Selain itu, pihaknya juga harus menyelesaikan perizinan.

“Kondisi fisik building masih ada yang belum selesai dari kontraktor. Sehingga kami melalui tahapan trial dan uji coba. Sebisa mungkin ketika sudah dijual ke khalayak umum, tidak ada complain,” terangnya.

Menurut Ady, di Gresik adalah cabang ke 52 jaringan FrontOne yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Papua. Seperti di kota Surabaya, Sidoarjo, Kediri, Tulungagung, Nganjuk, Tuban, Kota Malang dan Kota Batu.

“Sebagian besar jaringan FrontOne bermain di level budget middle ke bawah, tetapi ada juga yang menyandang bintang 3,” ungkap Ady.

Untuk di Gresik, tambah Ady, pihaknya menyediakan 60 kamar. Terdiri 8 kamar superior dengan harga Rp 250 ribu. Sebanyak 50 kamar deluxe dengan harga Rp 350 ribu, dan 2 kamar Eksekutif yang dijual Rp 500 ribu.

“Harga kamar yang kami tawarkan relatif terjangkau, karena kami menjaring masyarakat yang ingin istirahat dengan nyaman tetapi berbudget rendah. Harga murah tapi bukan murahan,” pungkasnya.(sgg/Ono)

Pos terkait