Malang, SERU.co.id – Kejelasan vaksin secara simbolis di Kota Malang sudah menemui titik terang. Ada penambahan beberapa perwakilan tokoh, sementara jadi 13 orang perwakilan.
Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji menuturkan, akan melaksanakan vaksin secara simbolis tempatnya di Mini Block Office atau Kantor Bersama Balaikota, Kamis (28/1/2021) pukul 08.00.
“Besok Kamis, pukul 08.00, tempatnya di sebelah. Ada tambahan vaksin untuk organisasi profesi Kesehatan dari PPNI (Persatuan Perawatan Nasional Indonesia) dan Persatuan Gizi. Saya mengusulkan satu lagi untuk disabilitas tuna netra,” seru Sutiaji, di NCC Balaikota, Selasa (26/1/2021).
Salah satunya, pengusaha muda asal Kota Malang, Gilang Widya Pramana, tercatat dalam bagian 13 tokoh masyarakat percontohan vaksinasi covid-19 di Kota Malang. Pemilik Juragan 99 Trans ini datang bersama istrinya, Shandy Purnamasari, pemilik bisnis MS Glow, memenuhi undangan Wali Kota Malang Sutiaji di Balaikota Malang. Terkait kesiapan dirinya untuk vaksin.
“Jadi kebanggaan tersendiri buat saya, menjadi pioner sekaligus contoh bagi masyarakat lain, agar tidak takut divaksin. Harapannya, kita semua bisa segera mengakhiri pandemi dan kembali menjalani kehidupan normal,” ungkap Sultan Malang yang dikenal dekat di kalangan kaum millenial ini.
Terkait jumlah vaksin, Walikota Malang menyebutkan, jumlah vaksin 10.240 untuk tenaga kesehatan (nakes) sudah dikirim. Sisanya untuk melengkapi 13.306 masih belum tahu kapan dikirim.
“Jumlahnya kita tambah yang sudah dikirim 10.240, kuota untuk nakes kita tambah. Masih saya minta ke pusat mudah-mudahan bisa. Malang urutan kedua setelah Surabaya, karena memang jumlah rumah sakit dan nakesnya lebih banyak,” papar politisi partai berlambang bintang mercy ini.
Update pertama sekitar enam ribu, kemudian berkembang 10 ribu, dan terakhir ditambah menjadi 13.306. Ada instruksi dari pusat untuk segera menyelesaikan vaksinasi.
“Permintaan dari pusat sesegera mungkin, karena targetnya 2022. Tapi 2021 diminta Presiden clear di akhir tahun,” tandas alumni IAIN Sunan Ampel ini. (ws1/rhd)