Wagub Jatim Sosialisasi PPMK di Masjid Jami’

Wagub Jatim Emil Dardak sosialisasi PPMK kepada jamaah sholat Jumat di Masjid Jami'. (ist)

Bacaan Lainnya

Malang, SERU.co.id – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mensosialisasikan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), di Masjid Agung Jami Kota Malang, setelah sholat Jumat (22/1/2021).

“Jangan terlalu trauma dengan istilah PSBB atau PPKM, silakan tetap beraktifitas seperti biasa, tetapi pastikan kita waspada,” pesan Emil, sapaan akrabnya.

Kebijakan PPKM ini diharapkan bisa menekan penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia. Meski selama pelaksanaan PPKM di Kota Malang trennya tidak melonjak.

“Tidak melonjak kok dilanjutkan? Karena kita masih ingin angka ini menurun sekaligus bisa mencegah kalo ada yang covid. Jangan sampai rumah sakit penuh,” seru Emil Dardak.

Wagub Jawa Timur Emil Dardak juga mengapresiasi penerapan masjid tangguh di Kota Malang. Hal itu dirasakan Emil Dardak ketika mengikuti salat Jumat berjamaah di Masjid Agung Jami’ Kota Malang bersama Walikota Malang Sutiaji dan jajaran Forpimda Kota Malang.

Jamaah menyimak pemaparan Wagub Jatim. (ist)

“Saya mengapresiasi program masjid tangguh di Kota Malang ini berjalan dengan baik. Semua mengikuti protokol kesehatan,” apresiasinya.

Selanjutnya, Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan, program masjid tangguh telah lama diterapkan di Kota Malang. Masjid-masjid diharuskan menerapkan protokol kesehatan dan meminta jamaahnya juga mematuhi protokol kesehatan.

“Masjid tangguh tidak hanya jaga jarak saja atau hanya protokol covid memakai masker, tapi harus lebih dari itu mempunyai nilai dakwah,” tegasnya.

“Masjid tangguh maksudnya memberi uswah contoh. Inikan masjid Jami’, masjid yang menjadi contoh. Sekarang shaffnya sudah dikasih jarak. Kita diingatkan memakai masker. Harapannya masjid-masjid di daerah yang kecil mengikutinya,” tandasnya. (ws1/rhd)

disclaimer

Pos terkait