Malang, SERU.co.id – Universitas Islam Malang (Unisma) menetapkan beberapa wisudawan terbaik dalam wisuda daring ke-64, Jumat (15/1/2021). Salah satunya Andri Jamaul Rifiyani, lulusan terbaik asal Lamongan.
Mahasiswa Progam Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ini mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4.00. Dan pernah berkesempatan mengikuti pertukaran mahasiswa ke Taiwan.
“Pengalaman di Unisma yang terbaik itu saat ikut pertukaran mahasiswa ke Taiwan. Tepatnya di National Dong Hwa University (NDU) dan mendapat beasiswa dari Dikti untuk transfer kredit,” seru Andri, Jum’at (15/1/2021).

Cita-cita Andri dalam meraih kesuksesan ini, bukan hal yang mudah dan instan. Dirinya mengaku, berawal dari tidak bisa bahasa Inggris. SD SMP SMA hanya bisa mendengarkan sambil tidur. Hal ini menjadi alasan kuatnya untuk belajar bahasa Inggris ke Pare, Kediri, setelah SMA.
“Cita-cita saya dari kecil menjadi guru. Saya ingin membuktikan ke bapak ibu saya. Karena background pendidikan bapak ibu hanya lulusan SD, kakak sampai SMA. Ternyata orang desa anak-anak petani juga bisa menjadi sarjana,” terang Andri, dengan mata berkaca-kaca.
Disinggung kiat belajar dan strategi untuk bisa memperoleh kesempatan disana, menurut Andri itu simple, namun mengena.
“Kiatnya ya mungkin belajar secukupnya. Bisa mengatur waktu antara main dan belajar. Mungkin keberhasilan ini karena terbantu (kursus) dari Pare Kediri,” ungkap mahasiswa asal Lamongan ini, kepada SERU.co.id.
Selain itu, pengalaman belajar di dalam kelas saat di NDU, banyak didapatkannya dari mahasiswa berbagai negara.
“Pengalaman kita disana, dapat belajar dengan mahasiswa internasional, dari negara Jerman, India, Austarlia, Spanyol dalam satu kelas. Kita juga wajib belajar bahasa Cina,” ucapnya, sesudah mendapatkan penghargaan melalui Wakil Rektor I Unisma, Prof Drs Junaidi MPd PhD.
Andri menjelaskan, nilai plus dari kegiatan exchange Unisma ke NDU sangat dirasakan dirinya. Disamping kuliah juga ada kegiatan mengajar di sekolah-sekolah Taiwan, mengabdi, kegiatan lomba-lomba lintas negara, dan lainnya.
“Memperluas jaringan sampai ke beberapa negara, melakukan transfer kredit KKM internasional. Juga ada progam terbaru double degre. Kita ketika lulus disini (Unisma) dan karena sudah belajar di Taiwan, jadi gelar saya S.Pd dan B.Ed (Bachelor of Education),” tandas Andri. (ws1/rhd)