Aksi Banjir di Lamongan, Anshori Sekretaris Komisi B DPRD Lamongan Temui Massa

Aksi Banjir di Lamongan, Anshori Sekretaris Komisi B DPRD Lamongan Temui Massa
Aksi Banjir di Lamongan, Anshori Sekretaris Komisi B DPRD Lamongan Temui Massa

Lamongan, SERU.co.id – Ratusan massa gabungan Pemuda dan mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), pemuda dan masyarakat terdampak banjir bengawan jero melakukan aksi demonstrasi menuntut penanganan serius masalah banjir tahunan tersebut didepan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD dan Pemda Kabupaten Lamongan. Rabu (13/1/21).

Koordinator aksi, Yoyok Eko Prasetyo kecewa atas lambannya kinerja penanganan banjir yang kerap terjadi setiap tahunnya dimusim penghujan.

Bacaan Lainnya
Aksi Banjir di Lamongan, Anshori Sekretaris Komisi B DPRD Lamongan Temui Massa
PMII Lamongan

“Kami mempertanyakan keseriusan Pemkab Lamongan dalam menangani banjir, karena pompa pembuangan baru diaktifkan ketika ada protes warga, pembersihan eceng gondok juga baru dilakukan saat sudah banjir,” kata Yoyok, saat berorasi di depan Kantor DPRD Lamongan.

Sedangkan Anshori Sekretaris Komosi B DPRD Kabupaten Lamongan yang menemuai aksi massa menanggapi beberapa tuntutan dari aksi tersebut “saya sebelumnya sudah mengamati karena saya sudah melakukan sidak dan merilis dibeberapa media cetak maupun elektronik, memang ada pendangkalan yang luar biasa disungai bengawan njeroh termasuk lebatnya enceng gondok di aliran sungai”, tuturnya.

“Dan Alhamdulillah pemerintah daerah sudah merespon yakni menurunkan alat berat (Backhoe Amphibi) pembersih enceng gondok yang dimulai dari sungai Pasi Kecamatan Glagah dan akan sampai ke kali Cangkruh. Tahun depan melalui Perpres nomor 80 Tahun 2019 Lamongan ada anggaran sekitar 1,5 Triliun dari pusat, salah satunya untuk bengawan njeroh sekitar 250 Miliar,” tambahnya.

Aksi Banjir di Lamongan, Anshori Sekretaris Komisi B DPRD Lamongan Temui Massa

Lebih lanjut Anshori juga wakil ketua DPC Partai Gerindra ini meminta pemkab harus hadir di tengah-tengah masyarakat, jangka pendeknya ya mendirikan posko kesehatan dan penanganan banjir, mempercepat penyaluran sembako untuk warga yang rumahnya terendam banjir, mempercepat pembersihan enceng gondok untuk transportasi air karna lewat jalur darat udah gak bisa di lewati, agar ekonomi tak lumpuh dan masyarakat tidak terisolir akibat banjir.

“ke depan pemkab harus punya target pengerukan sungai bengawan jero, meninggikan jalan, menambah jumlah pompa, memberikan bantuan benih bagi petambak yang gagal panen dan menambah anggaran normalisasi waduk, rawa, embung dan saluran irigasi yang tiap tahun udah di laksanakan.” Paparnya dihadapan pendemo.

Anshori juga menegaskan, “Penyelesaian banjir bengawan jero ini penting karna banyak merugikan masyarakat, petani tambak gagal panen, ekonomi lumpuh, infrastruktur jalan rusak dan jelasnya tiap tahun kerugiannya puluhan milyar, tegas Anshori anggota fraksi Gerindra.” Pungkasnya. (Fiq)

disclaimer

Pos terkait