Lamongan, SERU.co.id – Lembaga Kajian Pemberdayaan Masyarakat (LKPM) bekerjasama dan bermitra dengan Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Kampus IAI TABAH Lamongan adakan pelatihan peningkatan kemandirian ekonomi perempuan pesisir Kabupaten Lamongan di masa pandemi Covid-19 yang bertempat di Aula Kampus IAI TABAH Kranji Paciran Lamongan. Rabu (30/12).
Kegiatan yang melibatkan puluhan peserta dari unsur Istri Nelayan, Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Banom Fatayat Nahdlatul Ulaman (NU) Dosen beserta Karyawan IAI TABAH Lamongan. Pelibatan semua unsur tersebut dalam rangka membangun kemitraan antara kelompok-kelompok perempuan di pesisir Kabupaten Lamongan dalam menghadapi kesulitan ekonomi keluarga di masa Pandemi Covid-19.
Ketua LKPM Ispandoyo, S.H, dalam pelatihan ini mempunyai keinginan untuk “Mendorong kemandirian ekonomi perempuan pesisir dengan menumbuhkan jiwa entrepreuner dan juga mempraktekkan kemandirian ekonomi perempuan pesisir dengan memanfaatkan potensi lokal”. Tuturnya.

“Tersusunnya agenda belajar untuk mendorong kemandirian ekonomi perempuan pesisir dan terlaksananya praktek kemandirian ekonomi perempuan pesisir dengan memanfaatkan potensi lokal”. Tambahnya.
Dalam jegiatan tersebut juga dihadiri perwakilan pemerintah, Sucipto. Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Paciran Kabupaten Lamongan menyampaikan, “dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat pemerintah akan selalu mendorong dan bekerjasama dan bermitra terhadap intansi terkait baik pemerintah pusat, kabupaten dan desa untuk memberikan penguatan baik anggaran maupun perlindungan terhadap usaha mikro kecil dan menengah agar supaya terjamin terhadap usaha yg dijalankan bisa berjalan dan berkebang dengan baik”. Paparnya.
Wardatul Karomah Ketua lembaga PSGA IAI TABAH Paciran Lamongan juga menyampaikan “dengan adanya kerjasama pemerintah dan lembaga sosial masyarakat LKPM Kabupaten Lamongan, dalam pelatihan peningkatan kemandirian ekonomi perempuan pesisir kabupaten Lamongan di masa pandemi Covid-19 tahun 2020 ini. Usaha Kecil Menengah (UKM) bisa tetap bekerja dan berusaha dalam situasi pandemi Covid-19, juga selalu bisa berjalan dengan baik dengan memanfaatkan metode dan strategi, media yang ada dan pemanfaatan gadget sebai alat dan sistem baik publikasi maupun pemasaran yang bisa dijangkau oleh masyarakat baik dengan sistem online mapun dor Tudor, dan tidak lupa tetap menjaga kualitas barang produksi, kemasan terjaga dengan baik”. Tegasnya.
Dr. Alimul Muniroh M.Ed. rektor IAI TABAH juga menambahkan ” dengan kemitraan pemerintah, lembaga sosial LKPM kabupaten Lamongan dan bermitra PSGA kampus IAI TABAH dapat memberikan peran aktif baik dari segi ilmu pengetahuan dan sekil dalam meningkatkan taraf hidup, ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19. Dan semoga kemitraan ini bisa berkelanjutan dimasa yang akan datang dan dapat berjalan dengan sinergis.” Pungkasnya. (Fiq)