Banyuwangi SERU – Meski sempat menghangat pelaksanaan Musyawarah Olah Raga Kabupaten (Musorkab) KONI Banyuwangi, akhirnya Mukayin melenggang menjadi ketua umum KONI Banyuwangi periode 2019 – 2023 menggantikan Michael Edy Hariyanto.
Pelaksanaan Musorkab di aula tempat wisata Alam Indah Lestari (AIL) yang dihadiri 31 Cabang Olahraga (Cabor) yang ada di Banyuwangi, secara mutlak memilih Mukayin untuk memimpin KONI Banyuwangi, berjalan dengan sangat kondusif. Lancarnya proses Musorkab ini, menepis isu adanya Pembubaran pelaksanaan Musorkab dari KONI Jawa Timur.
Ketika pimpinan sidang pleno pemilihan ketua umum KONI Banyuwangi, Wahyu ikhsan menggedogkan palu tiga kali, memutuskan Mukayin menjadi ketua umum KONI Banyuwangi, para peserta Musorkab terlihat senang, dan melakukan aplous secara serentak.
Melenggangnya Mukayin menjadi orang nomor satu di KONI Banyuwangi setelah mendapat dukungan 20 dukungan Cabang olah olah raga. Dalam tata tertib, untuk bisa maju menjadi ketua umum, calon yang diusung harus mendapat 10 dukungan cabang olahraga.
“Dikarenakan hanya Mukayin yang memenuhi syarat pencalonan ketua umum. Dengan ini saya nyatakan, Mukayin menjadi ketua umum KONI Banyuwangi periode 2019-2023,” ujar Wahyu ikhsan sembari mengetuk palu tiga kali.
Mukayin berjanji, dirinya akan menjalankan tugas sebaik-baiknya, dan memajukan olahraga di kabupaten Banyuwangi.
“Saya menjadi pengurus KONI Banyuwangi sudah 4 tahun, dan saya akan memajukan olah raga di Banyuwangi,” ujar mantan sekretaris KONI Banyuwangi, usai mengikuti proses pemilihan ketua umum KONI Banyuwangi, Minggu (1/9/2019) sore.
Kepada awak media, Mukayin meminta agar menulis berita tentang KONI sesuai apa adanya, jika ada berita yang jelek tulis sesuai dengan faktanya.
“Jika ada sisi yang jelek dalam saya memimpin KONI Banyuwangi ini, tulis apa adanya saja. Karena ini kritikan bagi saya untuk membenahi olah raga di kabupaten Banyuwangi ini,” ujarnya.
Sebagai seorang pecinta olah raga, dirinya akan fokus membenahi dan memajukan olahraga. Agar olah raga yang ada di Banyuwangi bisa lebih maju dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Pada tahun kemarin, olah raga di Banyuwangi sudah maju. Dan untuk kepemimpinan saya ini, akan saya genjot lagi agar tambah maju,” janji Mukayin.
Ditempat yang sama, Michael Edy Hariyanto selaku mantan ketua KONI Banyuwangi mengatakan, dirinya sangat percaya dengan kinerja ketua KONI hasil Musorkab ini. Menurutnya, sebelum menjadi ketua umum KONI, Mukayin adalah sekretarisnya.
“Saya sangat yakin, KONI Banyuwangi dibawah kepemimpinan Mukayin akan baik dan maju,” ujarnya.
Terkait adanya isu dirinya memakai dana KONI Banyuwangi, dengan gamblang Michael mengatakan, KONI Banyuwangi itu tidak pernah memakai uang tersebut. Setelah mendapat dana dari Pemkab Banyuwangi, langsung ditransfer ke rekening Cabor-cabor.
“KONI Banyuwangi itu hanya mendapat anggaran 9 persen dari anggaran yang diberikan oleh pemerintah. Dana 9 persen ini untuk kegiatan kantor. Tidak benar kalau saya memakai dana itu,” kata Michael menyikapi isu yang saat beredar di Banyuwangi, hingga penolakan penyelenggaraan Musorkab tersebut. (tut)