Penyalahgunaan Narkotika di Kota Kediri Masih Tinggi

Kepala BNN Kota Kediri, AKBP Bunawar - Penyalahgunaan Narkotika di Kota Kediri Masih Tinggi
Kepala BNN Kota Kediri, AKBP Bunawar.

Kediri, SERU.co.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri mencatat, penyalahgunaan zat narkotika di tahun 2020 ini masih tinggi, terutama jenis sabu. Hasil ini sesuai rekapitulasi Tim Asesmen Terpadu (TAT) BNN Kota Kediri selama Januari hingga Desember 2020.

Kepala BNN Kota Kediri, AKBP Bunawar menjelaskan, jumlah yang menyalagunakan zat narkotika sebanyak 28 orang.

Bacaan Lainnya

“Ada beberapa jenis zat yang disalahgunakan, seperti Aphetamine, COC, BZO, THC, MORP, dan Methamphetamine. Tapi, 28 kasus ini adalah penyalahgunaan Methamphetamine,” ujar Kepala BNN Kota Kediri, AKBP Bunawar, Rabu (16/12/2020).

Dari 28 orang tersebut, keseluruhan adalah berjenis kelamin laki-laki. “Tapi tidak menutup kemungkinan perempuan menyalahgunakan zat tersebut,” ucap AKBP Bunawar.

Sementara itu, Kasi Rehabilitasi BNN Kota Kediri, Duhia Rosyida mengatakan, selain memberikan pendampingan kepada 28 orang, BNN Kota Kediri juga mendampingi klien yang menjalani rehabilitasi.

“Untuk jumlahnya ada 11 orang, mengenai zat yang disalahgunakan ada 4 orang menyalahgunakan pil dobel L, 6 orang menyalahgunakan sabu, dan 1 orang menyalahgunakan ganja,” tutur Kasi Rehabilitasi BNN Kota Kediri, Duhia Rosyida.

Meskipun di tengah pandemi Covid-19, lanjutnya, pendampingan klien tetap dilaksanakan seperti biasanya meskipun selama pandemi Covid-19, beberapa dilakukan melalui sistem dalam jaringan (Daring).

“Pendampingan tetap, namun ada yang kami lakukan dengan video call melalui zoom atau whatsapp (WA),” pungkasnya. (mid/im/mzm)

Pos terkait