Gresik, SERU.co.id – Petrokimia Gresik bekerja sama dengan RS Graha Husada menggelar “Khitan Gratis Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) 2020” yang diikuti 23 anak warga sekitar perusahaan, Senin (30/11) dan Selasa (1/12).
Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Yusuf Wibisono menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program “Petrokimia Gresik Peduli & Berbagi” dimana Petrokimia Gresik berkomitmen untuk tetap hadir dan berkontribusi bagi masyarakat sekitar, khususnya di tengah pandemi saat ini.
“Kami berharap program ini dapat meringankan beban masyarakat di tengah pandemi, sehingga keberadaan Petrokimia Gresik benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar perusahaan,” ujar Yusuf.
Pelaksanaan khitanan gratis tahun ini, lanjutnya, sangat jauh berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Dimana pendaftaran peserta dan penyampaian informasi dilakukan secara online melalui aplikasi messaging, dan pelaksanaan khitan tidak lagi massal tapi dilakukan secara terpisah dengan memperhatikan protokol pencegahan penularan Covid-19.
“Melalui program ini, kami sekaligus ingin mengajak masyarakat agar senantiasa disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk memperkecil risiko penularan Covid-19, sehingga tidak perlu terlalu takut dalam beraktivitas sehari-hari,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa untuk dapat mengikuti program ini, peserta harus melewati pemeriksaan kesehatan awal berupa cek suhu tubuh dan rapid test antibody terlebih dahulu. “Hanya peserta dengan hasil non-reaktif yang dapat dikhitan. Sedangkan peserta dengan hasil reaktif diarahkan untuk menuju Puskesmas terdekat demi mendapatkan penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Ruang tindakanpun dipersiapkan dengan jendela terbuka untuk mempermudah sirkulasi udara dan memperkecil potensi penyebaran aerosol atau partikel yang ada di udara, serta rutin dibersihkan dan didesinfeksi secara berkala setiap khitan selesai dilaksanakan. Melalui program ini setiap peserta mendapatkan paket sunat lengkap mulai dari proses khitan, pengobatan, kontrol, sarung dan uang saku.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kelurahan Ngipik, Yonno Parnianto Utomo menilai program khitanan ini sangat membantu masyarakat sekitar perusahaan, mengingat cukup banyak perekonomian masyarakat sekitar yang terdampak wabah Covid-19.
Ia mengungkapkan terdapat tiga anak dari Kelurahan Ngipik yang mengikuti program Khitan Gratis Petrokimia Gresik ini. Dua diantaranya adalah si kembar Muhammad Rafi dan Muhammad Radhi yang berusia 6 (enam) tahun. Diungkapkan Yono, program ini sangat meringankan beban keluarga si kembar, karena keduanya adalah anak yatim sejak ayahnya meninggal setahun yang lalu. (sgg/ono)