Malang, SERU.co.id – Hampir setahun momen sakral bahagia sepanjang hidup pasangan muda merayakan pernikahan, terkendala pandemi covid-19. Menjawab kebuntuan itu, seiring masa new normal, Noble Entertainment menawarkan konsep Wedding Tangguh.
Wedding Tangguh merupakan pameran perlengkapan pernikahan terbesar dan terlengkap di Jawa Timur. Tentunya dengan penerapan ketat protokol kesehatan (prokes) 3M selama rangkaian acara pernikahan. Yakni Mencuci tangan, Mengunakan masker dan Menjaga jarak.
“Dikemas dalam Serba-serbi Manten Expo, kami ingin menjawab kebutuhan calon pasangan pengantin baru. Sehingga tak perlu repot-repot mencari referensi. Sebab ada 50 vendor wedding, dari Malang Raya, Kediri, Sidoarjo, Surabaya, dan sekitarnya,” ungkap Raka Maulana, Owner Noble Entertainment, disela Serba-serbi Manten Expo di Atrium MOG Malang, Kamis-Minggu (19-22/11/2020).
Raka menambahkan, ekspo di MOG Malang ini merupakan ekspo kali ketiga selama pandemi, setelah Gresik dan Surabaya. Hal ini menjawab animo permintaan klien yang cukup tinggi. Bahkan sebelum digelar, beragam vendor mulai weeding organization, dekorasi, make-up, busana pengantin, entertainment, photo-video, catering dan lainnya, mengaku kebanjiran order sebelum ekspo digelar.
“Sebelum ekspo dibuka di MOG Malang, beberapa vendor mengaku sudah kebanjiran 40-an order via online. Untuk mengapresiasinya, kami menyediakan kupon DP transaksi kelipatan Rp 500 ribu. Untuk diundi mendapatkan doorprize peralatan rumah tangga, seperti TV, kulkas, mesin cuci dan lainnya. Agar nantinya pengantin mudah dalam aktivitas sehari-hari,” imbuh produser TV9 ini.
Dalam expo yang juga didukung oleh SERU.co.id ini, pengunjung tak hanya disuguhi stand pameran, namun juga parade show make up dan busana pengantin se-Jatim, talksow, lomba fashion show, hiburan dan lainnya, di atas panggung utama.
“Tak hanya dari vendor stand pameran, namun juga non stand pameran, yang tak kebagian kuota stand mengingat protokol kesehatan. Sebab prinsip kami, sehat itu penting, bisnis juga penting,” seru Raka, yang berencana menjadwalkan ekspo digelar di MOG Malang pada Januari mendatang.
Sementara itu, perwakilan WO Kokha, mengaku melalui ekspo ini mampu kembali bangkit setelah pandemi. Dalam penerapan protokol kesehatan, Kokha mengaku langsung mensterilkan peralatan usai pakai. Bahkan mengganti langsung peralatan sekali pakai.
“Kami melayani apapun permintaan klien. Namun kami meminta waktu 3 bulan sebelum hari H, mengingat segala persiapan dan protokol kesehatannya. Agar pelaksanaan acara sukses dan tak ada kluster baru,” ungkap Khadijah. (rhd)
