Malang, SERU.co.id – Sejumlah warga Kota Malang mengeluhkan kondisi air PDAM yang mendadak keruh dan berbau minyak tanah atau diesel, Kamis (12/11/2020). Tak ayal keluhan ini viral membanjiri jagat dunia maya.
Menindaklanjuti pengaduan pelanggan PDAM Kota Malang tentang kualitas air dan indikasi kontaminasi pada pelayanan. PDAM Kota Malang memberikan klarifikasi melalui medsos, dan meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut
“Pemberitahuan. Karena adanya pengaduan kualitas air dan indikasi kontaminasi pada layanan kami, maka kami akan melakukan pengurasan pada reservoir dan flushing pada semua titik hidran dan BR. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis akun Twitter dan Facebook PDAM Kota Malang.
Menanggapi hal ini, PDAM Kota Malang menyampaikan klarifikasi resminya. Disebutkan, tim PDAM Kota Malang segera melakukan upaya mitigasi pengaduan tersebut. Tim PDAM Kota Malang secepatnya melakukan pengurasan pada reservoir Mojolangu.

Sementara Pompa Wendit III untuk sementara Off, dikarenakan pengurasan flushing di BO (baca : Blow Off) pada jalur pipa Wendit III. Pengurasan Flushing BO juga dilakukan pada 5 titik, yaitu BO Jl. Perusahaan, BO Jl. Kalisari, BO Rolak, Jl. Sudimoro Ikan Tombro, dan Jl. Kenanga Indah.
Selanjutnya dilakukan flushing melalui hydrant atau BR (baca : Bran Ran) di 17 lokasi. Usai upaya flushing, layanan air minum diharapkan segera memenuhi kualitas air minum.

Direktur Utama PDAM Kota Malang, Nor Muhlas, telah mengetahui keluhan tersebut. Disebutkan, pihaknya sedang melakukan proses penyelidikan untuk mengungkap penyebab kontaminasi air keruh dan berminyak tersebut.
“Kami masih menyelidiki penyebabnya. Setelah proses flushing di tandon dan jaringan transisi, nanti dilakukan pengisian tandon dan normalisasi,” jawab Muhlas, sembari berpesan untuk sementara waktu air PDAM tidak digunakan untuk masak dan minum. (rhd)