Malang, SERU.co.id – Keluarnya kebijakan perijinan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terkait pembukaan tempat hiburan bioskop terhitung Selasa (27/10/2020), menjadi angin segar bagi pengusaha bioskop di Kota Malang. Salah satunya, Bioskop Movimax Malang yang berada di Mall Dinoyo City dan Sarinah Malang.
“Kami sangat bersyukur. Setelah 7 bulan kami tutup karena pandemi Covid-19, akhirnya temen-temen bisa aktif kembali bekerja. Selama ini kami hanya maintenance peralatan dan membersihkan gedung. Dan kami tidak melakukan PHK karyawan sama sekali,” ungkap Rulya Febrina DS, Pengelola Bioskop Movimax Malang, Rabu (28/10/2020).
Tentunya upaya membuka kembali Movimax tak mudah. Berbagai persyaratan terkait protokol kesehatan harus benar-benar diterapkan dengan seksama, mulai masuk gedung, menikmati film hingga meninggalkan studio. Semua itu harus disimulasikan dan dilaporkan ke dinas kesehatan dan terkait, agar mendapatkan ijin pembukaan.
Untuk itu, dinas terkait melakukan sidak beberapa bioskop, mulai Jumat (23/10/2020) sampai Senin (26/10/2020). Hingga Wali Kota Malang, Sutiaji, sidak di hari terakhir dan memutuskan, bioskop di Kota Malang dibuka mulai Selasa (27/10/2020).
“Kebahagiaan kami memang belum bisa sepenuhnya. Sebab kami masih berupaya bagaimana meningkatkan animo masyarakat dan meyakinkan penonton aman, nyaman dan sehat di sini. Kalau biasanya sebelum pandemi sekitar 800-1000 penonton per hari, di hari pertama kemarin masih 50 penonton,” imbuh Ce Lya, sapaan akrabnya.
Disebutkan Lya, untuk menjamin kebersihan studio, pihaknya langsung menyemprotkan disinfektan dan penggunaan lampu UV saat penonton meninggalkan studio usai pertunjukan. Sehingga penonton pada sesi selanjutnya, akan terjamin kebersihan dan kesehatannya.
“Selama pertunjukan, air purifier tetap dinyalakan. Sehingga penonton disarankan tidak boleh makan dan minum di dalam ruangan. Dan tetap menggunakan masker,” beber Rulya, sembari menambahkan tetap memberlakukan kapasitas 50 persen dari 139 seat tiap studio.
Di awal pembukaan, Movimax hanya membatasi 2-3 kali show per studio. Dengan batas pemutaran film semua studio hingga pukul 19.00 WIB. Selain pembatasan, Movimax menyarankan agar masyarakat melakukan ticketing dengan sistem payless atau booking online.
“Sementara harga tiket tetap, tidak ada kenaikan. Harga tiket tetap Rp 25 ribu untuk Senin-Jumat dan Rp 30 ribu saat weekend untuk Dinoyo dan Sarinah. Untuk pembayaran online, tidak ada pengurangan deposit,” tutur Rulya, mendampingi saudaranya Wanda Juliant DS.
Untuk merangsang minat masyarakat menonton di bioskop, pihaknya sedang melobi beberapa distributor film dan produsen film, agar film yang didistribusikan merupakan film terbaru. Sehingga akan menarik minat untuk menonton di bioskop.
“Hampir semua film dipending saat pandemi. Dan kami memilih film yang sangat diminati. Sehingga meski kesannya memutar film lama, namun masih relevan dan animonya tinggi,” tandas Rulya. (rhd)