Norovirus: Virus yang Sedang Menyerang China Tengah

Ilustrasi Norovirus
Ilustrasi Norovirus. (ist)

Jakarta, SERU.co.id – Ancaman virus baru bernama norovirus, sedang mengguncang China , di tengah wabah covid-19 yang belum usai. Norovirus diungkapkan terjadi di Provinsi Shanxi, China Utara pada mahasiswa oleh Otoritas pengendalian penyakit China.

Mahasiswa tersebut menunjukkan gejala muntah, diare, dan demam. Hal ini dinyatakan oleh pihak Universitas Keuangan dan Ekonomi Shanxi, Taiyuan. Sebanyak 70 mahasiswa mengalami muntah dan diare sejak Rabu (7/10/2020). Otoritas setempat telah mengambil sampel dari 28 kasus mahasiswa tersebut, untuk dilakukan tes norovirus. Hasilnya, 11 dari 28 sampel dinyatakan positif norovirus.

Bacaan Lainnya

Hingga Minggu (11/10/2020), sebanyak 22 pasien masih dirawat di rumah sakit. Pihak universitas pun telah melakukan desinfeksi di kompleks asrama, ruang kelas, kantin, dan area publik lainnya di sekitar kampus.

Kasus ini sebenarnya bukan yang pertama kali terjadi. Pusat Pengendalian dan Penyakit China melaporkan telah terjadi lebih dari 30 wabah norovirus dengan jumlah kasus 1.500 kasus sejak September 2020.

Norovirus awalnya disebut dengan virus Norwalk, diambil dari nama kota pertama kali virus ini ditemukan pada 1972. Norovirus pernah ditemukan saat Olimpiade Pyeongchang pada 2018 lalu. Virus ini dinilai sebagai penyebab paling umum dari gastroenteritis akut (diare dan muntah) di seluruh dunia. Penularannya dapat melalui makanan, minuman, dan benda yang pada permukaannya terdapat virus.

Norovirus biasanya terjadi saat musim dingin, namun tak menutup kemungkinan dapat terjadi kapan pun. Seseorang yang terkena gejala norovirus akan mengalami sakit dalam dua hari setelah terinfeksi. Menurut WebMD, gejala khas pada orang yang terinfeksi adalah mual dan kram perut. Serta, biasanya pada anak terdapat gejala muntah, dan diare berair pada orang dewasa.

Gejala lainnya adalah demam ringan, panas dingin, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Penderita dapat mengalami dehidrasi karena muntah dan diare yang menghabiskan cairan tubuh. Waktu penularan virus ini hingga 8 minggu lamanya.

Norovirus tidak dapat dibunuh dengan antibiotik, sebab obat tersebut dirancang untuk membunuh bakteri saja. Hingga saat ini, belum ada obat antivirus untuk norovirus ini. Namun, pada orang sehat, norovirus akan hilang dengan sendirinya dalam 1 hingga 3 hari. (hma/rhd)

disclaimer

Pos terkait