Dua Petugas Lapas Tangerang Ditetapkan Tersangka, Buntut Changpan Kabur

Kombes Yusri Yunus
Kombes Yusri Yunus. (ist)

Tangerang, SERU.co.id – Dua petugas Lapas Kelas I Tangerang ditetapkan sebagai tersangka, usai kaburnya seorang narapidana asal China, Cai Changpan. Polisi menilai, keduanya lalai dan sengaja memberikan bantuan kepada Changpan untuk kabur.

“Kita naikkan statusnya menjadi tersangka,” seru Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, Selasa (6/10/2020).

Bacaan Lainnya

Dua petugas Lapas tersebut merupakan Wadanru 2 dan PNS kesehatan di Lapas Tangerang. Mereka terbukti menyediakan dan menyimpan pompa air yang digunakan Changpan untuk kabur.

“Mereka menyediakan alat pompa air pada saat dia menggali. Memang waktu itu tersangka itu memesan kepada dua orang ini dan tiap hari kedua orang ini yang menyimpan pompa air itu. Setelah selesai digunakan disimpan selama hampir 8 bulan,” jelasnya.

Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, kedua tersangka belum ditahan. Penyidik kepolisian masih melakukan pendalaman terhadap kemungkinan adanya pihak lain yang membantu kaburnya Changpan.

Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 426 KUHP. Adapun pasal tersebut menyebutkan, pegawai negeri yang diwajibkan menjaga orang yang ditahan dengan sengaja membiarkan atau menolong orang itu melepaskan diri, akan dihukum penjara paling lama 4 tahun.

“Kita persangkakan di Pasal 426 KUHP dan dari fakta yang kita temukan, memang yang bersangkutan ini ada indikasi kelalaian membantu tersangka Cai Changpan melarikan diri,” papar Yusri.

Narapidana Cai Changpan merupakan warga negara China yang dijebloskan ke penjara sebagai gembong narkoba. Ia dijatuhi hukuman mati atas kasus penyeludupan sabu seberat 110 kg pada 2016 lalu.

Changpan kabur dari Lapas dengan menggali gorong-gorong. Usai kabur, ia bahkan sempat membeli rokok. Ia juga menemui istrinya di Kawasan Tenjo, Bogor, Jawa Barat.

Kini, keberadaan Changpan tengah diburu polisi dan telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Changpan diduga masih berada di sekitar hutan kawasan Bogor. Changpan diketahui memiliki kemampuan bertahan hidup di alam liar. Ia pernah mengikuti latihan militer, karena ia merupakan mantan tentara di China. (hma/rhd)

Pos terkait