Jember, SERU.co.id – Bertempat di sebuah rumah di Jalan Kertanegara Kelurahan Jember Kidul kecamatan Kaliwates Jember, Senin (5/10/2020). Calon Bupati independen atau perseorangan, Faida meresmikan posko pemenangan Komunitas UMKM Jember.
Tidak hanya dari kalangan pegiat UMKM, seorang Pendeta, pemuka agama dari umat Kristiani juga berkenan hadir dalam acara tersebut. “Bersama kita jadi dunia UMKM tidak terpisah dengan dunia keagamaan. Merupakan bagian dari pada dari peribadatan dan bagian dari perjuangan bersama kita semuanya,” kata Faida dalam sambutannya.
Bupati Petahana ini juga berjanji akan membesarkan UMKM pada masa kepemimpinannya kelak jika terpilih lagi dalam Pemilukada 9 Desember 2020. ”Apalagi peserta UMKMnya lintas agama dalam berusaha karena sejatinya manusia itu harus bekerjasama apapun agamanya. Soal keimanan itu soal pribadi pribadi dengan Tuhannya,” tambahnya.
Faida juga akan mencatat semua keinginan masyarakat yang luput pada 22 janji periode pertama lalu. ”Kita akan masukkan program UMKM tersebut bukan dari saya tapi saya mencatat keinginan masyarakat saya keliling selama lima tahun apa yang tidak masuk dalam 22 janji kerja. Apa yang diinginkan masyarakat diperiode berikutnya saya rangkum dan itulah yang menjadi janji kerja hari ini yang diedarkan pada masyarakat,” ucapnya.
Masih menurut Faida, bupati merupakan kepala marketing UMKM di kabupaten. ”Ada 10.000 UMKM kita pilih 1000 produknya UMKM yang Go Internasional. DalamDalam perijinan di kabupaten Jember salah satunya,” katanya.
Pada acara yang berlangsung dengan melaksanakan prokes secara ketat itu, ada puluhan komunitas UMKM kabupaten Jember menyatakan dukungannya untuk memenangkan kontestasi pilkada 2020 dengan melalui jalur independen.
Sementara itu pendeta Advent berharap jika terpilih lagi nanti, Faida akan membangun pusat layanan disabilitas sehingga dapat mengassesmen segala kebutuhan disabilitas. ”Sehingga temen-temen disabilitas memiliki pusat layanan disabilitas Kabupaten Jember,” kata Pendeta Advent.
Sementara itu menurut salah satu pegiat UMKM, Winda, dirinya mendukung Faida menjadi bupati lagi karena sangat merasakan kebijakan selama ini. Faida selama menjadi bupati mempermudah perizinan untuk UMKM.”Dulu itu dinas sangat mempersulit. Kami yang melayani dinas, kalau sekarang dinas yang melayani kami. Sehingga saya merasa fardhu ain harus memenangkan Bunda (sebutan Faida),” kata Winda. (vin/tog/mzm)
