Gubernur Jatim Letakkan Batu Pertama Pembangunan RSU Baru Di Kota Probolinggo

Gubernur Jatim Letakkan Batu Pertama Pembangunan RSU Baru Di Kota Probolinggo

Probolinggo, Seru.co.id – Satu per satu janji politik pasangan Wali Kota Hadi Zainal Abidin dan Wakil Wali Kota Soufis Subri terealisasi. Salah satu mimpi besar pasangan tersebut seiring dengan visi misinya, mewujudkan adanya rumah sakit baru di wilayah selatan. Ini terbukti dengan hadirnya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Senin(28/9) dalam peletakan batu pertama di Jalan Hamka Kelurahan Kareng Lor Kecamatan Kedopok.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengapresiasi upaya pemkot dalam membangun rumah sakit yang diproyeksikan sebagai rumah sakit rujukan bertaraf internasional untuk wilayah timur Jawa Timur. Mengingat posisinya yang strategis karena dekat dengan kawasan wisata internasional, Bromo Tengger Semeru. Sedangkan kawasan wisata tersebut selama ini banyak dikunjungi oleh wisatawan asing.

“Pembangunan rumah sakit ini bukan untuk menangani covid 19, namun penanganan kesehatan masyarakat lah yang penting. Apalagi tertuang dalam Perpres No 80 Tahun 2019 sehingga bisa diprioritaskan. Kita berdoa semoga diberikan sehat sehingga bisa melakukan peletakan genting terakhir,” ujar gubernur perempuan ini.

Turut hadir dalam acara itu, Karo Rena Polda Jatim Kombespol Revindo, Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf. Irwan Subekti dan sejumlah pejabat penting di lingkungan Pemprov Jatim dan pejabat Pemkot Probolinggo.

Hal senada juga diungkapkan Wali Kota Hadi Zainal Abidin yang merasa bersyukur dengan terealisasinya pembangunan RS baru ini. Mengingat banyak pihak yang menyangsikan bisa terlaksana.

“Dengan fasilitas yang memadai dan berkualitas, diharapkan mampu menyempurnakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat setelah memberikan program UHC. Kami juga akan bekerja sama dengan lembaga pendidikan karena akan mengarah pada rumah sakit tipe B pendidikan,” ujar Habib Hadi panggilan akrab wali kota.

Di tahap pertama, tahun 2020 ini anggaran senilai Rp. 17 Milyar lebih untuk pembangunangedung rawat inap kandungan dan anak untuk pelayanan baik BPJS maupun umum. Sedangkan pembangunannya bertahap multiyears, dengan prediksi pertengahan 2023 bisa dioperasionalkan.

“Kita berharap Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jatim bisa memberikan support sesuai dengan kapasitasnya. Di hari yang bersamaan ini juga dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Polsek Kanigaran. Yang awalnya akan dibangun dua polsek, namun karena anggaran direfocussing untuk penanganan pandemi covid 19 hanya satu polsek dulu. Berikutnya akan dilakukan secara bertahap termasuk melengkapi pembangunan koramil,” imbuh wali kota.

Usai peletakan batu pertama,  Gubernur Khofifah juga mengunjungi rumah warga untuk sensus penduduk offline karena berakhir bulan September untuk validitas data penduduk. Pihaknya juga mengatakan sebagai satu kesatuan kunjungan ke daerah,  diserahkan bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan,  diserahkan pula akses permodalan dana bergulir kerja sama dengan perbankan. Termasuk untuk mengkoordinasikan masalah pensertifikatan tanah, seperti masjid ataupun madrasah. (adv/ono)

disclaimer

Pos terkait