Jember, SERU.co.id – Internasional Jember Marching Carnival (IJMC) 2025 resmi dibuka melalui Night Street Parade Culture dari Jalan Gajah Mada hingga Alun-Alun Jember Nusantara. Bupati Jember, Muhammad Fawait berharap, IJMC 2025 mampu menggerakkan perekonomian lokal.
“Kami harap, IJMC ini bisa menghadirkan ruang yang lebih luas bagi UMKM dan PKL untuk berkembang. Serta mengembalikan senyum masyarakat Jember seperti 10-15 tahun lalu,” seru Gus Fawait, sapaan akrabnya, Minggu (16/11/2025).
Gus Fawait menjelaskan, Jember tidak boleh berhenti pada event-event kecil. Pihaknya berkomitmen, Pemkab akan menghadirkan pagelaran berskala besar kedepannya.
“Karena sektor jasa dan event terbukti memberi kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sebagaimana terlihat pada data BPS pada triwulan kedua dan ketiga,” ujarnya.
Selain itu, Gus Fawait menegaskan, potensi besar yang dimiliki oleh Kabupaten Jember. Jumlah penduduknya menjadi yang terbesar di Jawa Timur, mencapai 2,6 hingga 2,7 juta jiwa.
“Kami mengajak seluruh masyarakat bergotong royong mengembalikan kejayaan Jember sebagai pusat ekonomi dan destinasi wisata unggulan di ujung timur pulau Jawa,” paparnya.
Mengenai IJMC, Gus Fawait menyampaikan, apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mengharumkan nama Jember di kancah internasional. Salah satunya Jember Marching Band, melalui raihan lima penghargaan emas. Pihaknya berharap, agar jajaran Jember Marching Band tetap konsisten membawa nama Jember ke lingkup nasional maupun dunia.
“Kami berharap, pagelaran IJMC 2026 dapat berlangsung lebih besar dan menghadirkan peserta dari lebih banyak negara,” tandasnya.
Sebagai informasi, IJMC 2025 ini diikuti 43 unit marching band dari berbagai kota di Indonesia, serta satu peserta internasional dari Filipina. Panel dewan juri dihadirkan dari Thailand, Yogyakarta, Surabaya dan Bogor untuk menambah kualitas penilaian pada event ini. (sgt/rhd)
