Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, 17 Siswa di Blumbungan Pamekasan Dilarikan ke Puskesmas

Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, 17 Siswa di Blumbungan Pamekasan Dilarikan ke Puskesmas
Kondisi saat siswa keracunan MBG. (Seru.co.id/udi)

Pamekasan, SERU.co.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digadang sebagai upaya peningkatan gizi pelajar justru memunculkan persoalan di Pamekasan. Sebanyak 17 siswa MTs Al-Ula dan tiga pelajar MA Al Islamiyah Blumbungan, Kecamatan Larangan, diduga mengalami gejala keracunan usai menyantap menu MBG, Kamis (6/11/2025).

Kepala MTs Al-Ula, Moh. Dahri, menjelaskan makanan MBG tiba di sekolah sekitar pukul 07.00 WIB dan dibagikan kepada 394 siswa pada pukul 09.30 WIB. Namun, beberapa jam kemudian, sejumlah siswa mulai mengeluh mual dan sakit perut.

Bacaan Lainnya

“Sekitar jam tiga sore mulai ada yang muntah dan mencret, mungkin karena makanannya terlalu pedas. Total 29 siswa dibawa ke Puskesmas, tapi yang benar-benar muntah hanya sekitar 17 orang,” ujarnya, Jumat (7/11/2025).

Menurut Dahri, para siswa yang sempat menjalani perawatan di Puskesmas Larangan akhirnya diperbolehkan pulang malam harinya.

“Sekitar jam setengah sepuluh malam mereka sudah pulang, dan hari ini (Jumat) semuanya sudah kembali beraktivitas seperti biasa,” imbuhnya.

Sementara itu, pihak penyedia menu MBG, Ahmad Munawir dari Yayasan Humairoh Sejahtera Blumbungan, belum berani memastikan penyebab pasti dugaan keracunan tersebut.

“Kami masih menunggu hasil uji laboratorium. Tidak bisa langsung disimpulkan dari makanan MBG, karena informasi yang kami terima, sore harinya siswa juga sempat makan rujak di pondok,” kata Munawir. (udi/mzm)

 

disclaimer

Pos terkait

klan ucapan HUT Pemprov Jatim dari Bank jatim