Situbondo, SERU.co.id – Konsolidasi internal Partai Demokrat Situbondo dinilai tidak berjalan maksimal selama Pemilu 2024. Hal ini berdampak langsung pada penurunan jumlah kursi legislatif serta kekalahan dalam kontestasi Pilkada Situbondo 2024.
Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Situbondo, Mukhlis, mengkritik lemahnya koordinasi antar pengurus partai dari tingkat kabupaten hingga akar rumput. Ia menyebut kurangnya soliditas internal menjadi penyebab utama kemunduran partai di Situbondo.
“Kita harus jujur, konsolidasi sejauh ini tidak berlangsung massif. Banyak hal yang tidak berjalan sesuai rencana,” seru Mukhlis kepada awak media, selasa (7/10/2025).
Lebih lanjut, Mukhlis menyebut lemahnya strategi pemenangan dan minimnya komunikasi politik dengan akar rumput sebagai faktor penyebab anjloknya perolehan suara. Ia menilai kader partai tidak bergerak dalam satu komando.
“Kami kehilangan banyak suara, salah satunya karena tidak adanya gerakan bersama yang terkoordinasi. Masing-masing kader terlihat jalan sendiri-sendiri,” imbuhnya.
Baca juga: Kementerian UMKM RI Bersama Bupati dan Wabup Situbondo Lepas Ekspor Kopi Argopuro ke Arab Saudi
Oleh karena itu, pihaknya mendesak DPC Demokrat Situbondo untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja pengurus.
Ia menekankan pentingnya restrukturisasi internal dan penguatan kaderisasi di tingkat desa sebagai langkah awal untuk membenahi kekuatan politik terutama menjelang Pemilu 2029.
Sekadar diketahui, pada Pemilu Legislatif 2024, Partai Demokrat hanya mampu meraih tiga kursi di DPRD Situbondo. Jumlah ini turun drastis dibandingkan perolehan lima kursi pada periode sebelumnya. (aza/mzm)