1.493 Ton Beras Subsidi Digelontorkan Selama Tiga Hari Pelaksanaan GPM di Kabupaten Malang

1.493 Ton Beras Subsidi Digelontorkan Selama Tiga Hari Pelaksanaan GPM di Kabupaten Malang
Bupati Malang, HM Sanusi menyampaikan sambutan dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Desa Pakisaji. (wul)

Malang, SERU.co.id –  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Malang telah gelontorkan 1.493 ton beras dengan harga miring selama tiga hari dalam Gerakan Pangan Murah (GPM).

Bupati Malang, HM Sanusi mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau dan mengantisipasi terjadinya inflasi. Dalam kegiatan yang digelar sejak Sabtu (30/8/20205) itu hingga kini terhitung sudah ribuan kantong beras harga murah kemasan lima kilogram.

Bacaan Lainnya

“Kami sudah menetapkan harga Rp58 ribu. Sudah tersalurkan 1.493 ton (selama 3 hari). Dari Sabtu. Penyebarannya dibantu oleh pak kapolres dan pak dandim, di setiap kecamatan dan nanti dari ketahanan pangan membantu penyalurannya. Agar masyarakat bisa mendapatkan harga beras yang ideal,” seru Sanusi, saat dikonfirmasi dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah di Kantor Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Senin (1/9/2025).

Bupati Malang, HM Sanusi menyerahkan beras SPHT kepada masyarakat yang membeli beras dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM). (wul)

Sementara itu, Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo Pambudi menambahkan, dalam kesempatan ini kurang lebih 10 titik juga dilakukan kegiatan yang sama. Senada dengan Sanusi, ia juga menyebut, jika langkah ini dilakukan untuk menstabilkan harga beras.

Barisan warga yang mengantre untuk membeli beras bersubsidi. (wul)

“Kurang lebih sudah 1 bulan pelaksanaan, setiap hari bergiliran, tergantung dari titik-titik yang ditentukan dan tergantung dari stok beras Bulog. Sepanjang stok bulog masih mencukupi, nanti akan terus kita laksanakan setiap hari. Sebagai wujud bahwa negara hadir, kita harapkan nanti harga beras di pasaran akan semakin stabil,” tuturnya.

Dirinya mengaku, hingga saat ini kurang lebih sudah ada 300 ton yang didistribusikan melalui Polres Malang dan polsek jajaran. Selain itu, Danang mengaku jika untuk saat ini hanya beras saja yang disediakan, sedangkan komoditi lainnya masih belum ada.

“Sementara ini masih beras karena kemarin yang ada lonjakan harga itu beras,” terangnya. (wul/ono)

Pos terkait