Pesawaran, SERU.co.id – Kesal upacara hari Senin tidak dihadiri guru-guru lain, seorang guru SD di Kabupaten Pesawaran, Lampung, meluapkan emosinya. Ia berteriak ke sesama guru bahkan mengancam mencekik para siswa. Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran akhirnya menonaktifkan guru tersebut sementara.
Dalam video yang beredar, suasana upacara awalnya berjalan tertib. Namun mendadak seorang guru perempuan maju ke barisan depan sambil meluapkan kemarahan.
“Setiap hari Senin jangan ada guru yang enggak hadir. Lapor kamu sama Bupati,” seru guru tersebut dengan nada tinggi, dikutip dari Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, Minggu (24/8/2025).
Guru berinisial H tersebut tampak menunjuk-nunjuk dan berteriak, bukan hanya kepada sesama guru, tetapi juga ke arah murid. Bahkan dalam rekaman terdengar ancaman yang mengejutkan.
“Kalau enggak saya cekik ini anak-anak,” katanya sambil mendekati seorang siswa di barisan depan.
Sontak suasana berubah panik. Siswa yang dituju terlihat ketakutan hingga berteriak, sementara sejumlah murid lain ikut menangis dan histeris.
Menanggapi peristiwa ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran langsung mengambil langkah cepat. Sekretaris Dinas Pendidikan, Pradana Utama membenarkan, guru H mengajar di SD Negeri 5 Kedondong sudah dinonaktifkan sementara.
“Guru tersebut saat ini sudah kami nonaktifkan. Kami juga menunggu hasil pemeriksaan Inspektorat untuk menentukan sanksi lanjutan,” kata Pradana.
Pradana menambahkan, dari informasi awal, guru H diduga mengalami gangguan kesehatan jiwa sehingga tindakannya tidak terkendali. Pihak dinas akan berkoordinasi dengan tenaga medis untuk memastikan kondisi kejiwaannya.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak medis terkait kondisi kejiwaan yang bersangkutan,” pungkasnya. (aan/mzm)
